Jakarta - 03/02/25, Direktorat Pengolahan Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah menyelesaikan penyusunan inventaris arsip Wees -en Boedelkamers. Wees -en Boedelkamers atau Balai Harta Peninggalan periode Hindia Belanda merupakan lembaga yang bertugas antara lain mengurus kepentingan anak yatim piatu selama mereka belum akil balig dan mengelola harta peninggalan tak terurus.
Informasi yang terdapat pada khazanah arsip Wees -en Boedelkamers berisi mengenai tugas dan fungsi dari Wees -en Boedelkamers baik secara substantif maupun fasilitatif. Informasi tersebut antara lain memuat mengenai nama keluarga, warisan, harta milik, daftar kelahiran, daftar kematian, dan daftar pernikahan dari golongan Bumi Putera, Eropa, Cina, Arab, dan lain lain. Maka arsip-arsip tersebut merupakan sumber penting untuk pencarian genealogi.
Inventaris arsip Wees -en Boedelkamers terdiri dari delapan jilid yang memuat 28.799 nomor arsip yang tersimpan dalam 2036 boks arsip atau 407,2 meter linier. Penataan informasi arsip dibagi dalam 79 seri berdasarkan tugas dan fungsi lembaga.
Dalam proses penyusunan Inventaris arsip Wees -en Boedelkamers dibantu oleh mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terdiri dari Universitas Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Para pengguna dapat membaca langsung inventaris arsip Wees -en Boedelkamers di ruang baca ANRI dan dapat diakses juga melalui situs ANRI.
( ABB, NTR )
Foto : Direktorat Pengolahan Arsip
Penulis : ABB, NTR
Editor : is