Pada Bulan September 2016, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mendapatkan undangan dari National Archives of Korea (NAK) untuk mengikuti kegiatan Records Archives Management (RAM) Program 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 3 – 11 September 2016. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan ICA Congress 2016 yang dilaksanakan di Seoul pada tanggal 5 – 10 September 2016. Sebagai perwakilan dari ANRI untuk menghadiri kegiatan tersebut adalah 3 (orang) pegawai ANRI yang menjadi alumni dari pelatihan yang dilaksanakan oleh NAK pada tahun 2015 antara lain Muhammad Rustam (Arsiparis Madya), Diantyo Nugroho (Kepala Subbagian Kerjasama), dan Aria Maulana (Kepala Subbagian Jabatan Fungsional). Selain ANRI, kegiatan tersebut juga mengundang perwakilan dari lembaga-lembaga kearsipan pada 9 negara lainnya (Azerbaijan, Bhutan, Cambodia, Laos, Mongolia, Myanmar, Philippines, Uzbekistan, dan Vietnam) dengan total peserta sebanyak 33 orang.
Secara umum, kegiatan tersebut terbagi menjadi 3 (tiga) bagian besar antara lain sebagai berikut:
1. Pembukaan kegiatan RAM Program 2016 oleh Presiden NAK, Country Report/Action Plan Result, Diskusi Materi ICA Congress, dan tinjauan fasilitas Seoul Repository yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 9 September 2016 di Education and Tranining Center, Seoul Archives, Seongnam, Korea Selatan.
2. Upacara pembukaan ICA Congress, Workshop, Keynote Speaker, Plenary Speech, Case Studies, and Panel Session pada tanggal 6 s.d. 8 September 2016 di COEX, Seoul, Korea Selatan, yang diisi oleh 256 pembicara dari 58 negara dan dihadiri sekitar 1000 orang setiap harinya.
3. Profesional Visit untuk mengenalkan budaya, tradisi, dan sejarah Korea Selatan dengan mengunjungi National Museum of Korea, National Hangeul Museum, dan Nangsam Seoul Tower.