Aceh Besar- 08/08/22, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs. Imam Gunarto menghimbau seluruh jajaran Pemerintahan di Kabupaten Aceh Besar untuk meningkatkan penyelenggaraan kearsipan tidak hanya di tingkat kabupaten/kota namun juga hingga ke tingkat kecamatan bahkan desa serta meningkatkan sarana dan prasarana IT untuk mendukung kearsipan digital.
Hal itu disampaikan Imam Gunarto pada acara Kunjungan Kerja dan Pembinaan Kearsipan di Kabupaten Aceh Besar yang dihadiri oleh jajaran dan perangkat SKPD Kabupaten Aceh Besar di Jantho, Senin, 8 Agustus 2022.
"Kedatangan saya kesini atas perintah bapak Presiden. Amanat Presiden untuk menjalankan penyelenggaraan kearsipan dengan baik dan efisien dengan meninggalkan cara-cara baru, dan meninggalkan cara-cara lama," kata Imam.
Saat ini, lanjut Imam, Arsip Nasional Republik Indonesia bergandengan dengan Kementerian Desa membuat program tertib arsip desa. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan arsip-arsip sejarah dan arsip penting yang ada di desa. Untuk itu, Imam berharap Pemerintah Aceh Besar dapat terus memperbaiki sistem penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Aceh Besar sehingga bisa mewujudkan tertip arsip hingga ke tingkat desa.
Lebih lanjut, Imam menyampaikan bahwa sistem penyelenggaraan kearsipan sudah memasuki era digital. ANRI sudah menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Aplikasi ini juga diharapkan dapat diterapkan di seluruh Indonesia.
"Tentu perlu peningkatan sarana dan prasarana IT untuk mendukung penerapan SRIKANDI di daerah. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah bisa mulai membenahi sarana dan prasarana itu termasuk SDM IT," ujar Imam.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, Suhaimi, mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya melakukan pembinaan dan penataan kearsipan di lingkungan SKPD Aceh Besar.
Suhaimi mengakui saat ini Pemerintah Aceh Besar masih memiliki kekurangan dalam sarana dan prasarana kearsipan termasuk sumber daya manusia kearsipan. Namun demikian, Pemerintah Aceh Besar tetap berupaya melakukan penyelenggaraan kearsipan menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, menyampaikan perlu adanya kesadaran dari semua jajaran SKPD di Aceh Besar untuk memperhatikan masalah-masalah kearsipan sehingga penataan arsip menjadi lebih baik. Edi Yandra mendorong Pemerintah Aceh Besar untuk melakukan penambahan arsiparis di lingkungan SKPD sehingga penyelenggaran kearsipan di Pemerintah Aceh Besar dapat dilakukan sesuai dengan amanat Undang-Undang Kearsipan.
( BAST )
Penulis : BAST