Jakarta - 12/01/23 - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menghadiri rangkaian acara Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis (12/01).
Acara yang dilaksanakan secara luring dan daring ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang mampu mendukung program reformasi dan birokrasi, serta peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan secara nasional untuk meningkatkan pelayanan pertanahan Kementerian ATR/BPN. Hal ini juga merupakan akumulasi dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN selama beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa sejak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tahun lalu, ANRI dengan Kementerian ATR/BPN sudah bersepakat.
"Kami sadar bahwa peran kearsipan lebih banyak untuk government. Oleh karena itu, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat ialah melalui kesempatan ini," ungkap Kepala ANRI, Imam Gunarto.
Kepala ANRI menambahkan bahwa GNSTA menjadi salah satu program untuk menertibkan kearsipan. Jika pengelolaan arsip tertib maka bisa mendorong percepatan reformasi birokrasi dan layanan publik.
"Melalui kearsipan, ANRI akan mendukung program Kementerian ATR/BPN," tutur Kepala ANRI, Imam Gunarto.
Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dalam rangka pencangan GNSTA. Ia menyebutkan bahwa dalam hal kearsipan, Kementerian ATR/BPN sendiri menghasilkan banyak produk dokumen pertanahan dalam rangka melayani masyarakat.
"Dokumen tersebut akan selalu ada selama tanahnya masih ada. Dengan warkah maka kita bisa melihat siapa pemilik tanah yang memiliki hak. Dan hal ini terbukti beberapa bulan lalu saat terdapat kasus, yang pada akhirnya dapat diselesaikan dengan membaca warkah," ungkap Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto.
"Betapa pentingnya dokumen warkah tanah ini bagi masyarakat indonesia. Dengan adanya hari ini, yakinlah hal ini akan mereduksi praktik-praktik mafia tanah," tambahnya.
Pencanangan GNSTA ini diikuti oleh acara berikutnya, yaitu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/BPN dengan Sekretariat Utama ANRI tentang Pengelolaan Warkah Yuridis dan Buku Tanah, yang turut menghadirkan Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto dengan Kepala ANRI, Imam Gunarto pada 27 Juli 2022 lalu dalam rangka menyinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan kedua lembaga di bidang agraria/pertanahan, tata ruang, dan kearsipan.
Acara yang berlangsung di Aula Prona Lantai 7 Kementerian ATR/BPN ini melangsungkan serangkaian acara lainnya, yaitu Peresmian (Launching) Model Gedung Arsip Kementerian ATR/BPN dan Fasilitas Sarana Prasarana Pusat, serta pelaksanaan webinar "Peluang dan Kendala Penataan Arsip dalam Memberantas Mafia Tanah". Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Desi Pratiwi pun turut hadir menjadi salah satu pembicara dalam webinar tersebut.
(RRA)
Penulis : RRA