08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Kepala ANRI menghadiri pencanangan GNSTA di Sumbawa barat

Kepala ANRI menghadiri pencanangan GNSTA di Sumbawa barat

25

Jun 18

Kepala ANRI menghadiri pencanangan GNSTA di Sumbawa barat

Taliwang, Sumbawa Barat-Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Dr. Mustari Irawan, M.PA mengungkapkan, banyaknya permasalah hukum hingga sengketa baik di tingkat pusat maupun daerah karena kurang baiknya pengelolaan arsip dan aset. Permasalahan tersebut membawa ANRI melaksanakan Gerakan  Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Gerakan ini untuk meningkatkan perhatian penyelenggara pemerintahan dalam menata dan mengelola masalah arsip.

Demikian ujar Kepala ANRI dalam acara ramah tamah dengan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam rangka kegiatan GNSTA  dan Penandatanganan Pakta Integritas Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Sumbawa barat . ‘’Saya berharap dengan kunjungan ini dapat mempererat hubungan pusat dengan daerah. Dengan acara ini membuat saya datang ke Sumbawa pertama kalinya, dan mudah-mudahan saya bisa kembali mengunjungi Sumbawa ,” kata Dr. Mustari.

 

Kepala ANRI dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerasipan adalah salah satu dari fungsi pemerintahan yang secara nasional diamanatkan kepada ANRI sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah Presiden, serta  diangkat dan bertanggungjawab kepada Presiden. Namun dalam mekanisme tugas dan pekerjaan ANRI, ada kementerian yang mengkoordinasi yaitu Kementerian PAN-RB.

Disampaikan pula bahwa masalah kearsipan adalah masalah yang sangat penting. Untuk itu, Kepala ANRI mengajak seluruh pimpinan OPD di Kabupaten Sumbawa Barat agar senantiasa melakukan pengolahan arsip secara tertib dan teratur. “Tidak adanya arsip terhadap dokumen dan aset dapat menimbulkan hal yang fatal, seperti hilangnya aset Negara atau daerah. Penyebabnya, kepemilikan aset ini tidak dapat dibuktikan di pengadilan” jelas Kepala ANRI.

Kepala ANRI juga menjelaskan bahwa arsip adalah memori kolektif suatu daerah. Oleh karena itu jika arsip hilang, maka memori kolektif daerah pun ikut lenyap. ANRI siap membantu memberikan pelatihan bagi tenaga-tenaga kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan mampu mengolah dan memelihara arsip-arsip yang dimilikinya. Sebab menurut Kepala ANRI, hanya daerah yang memiliki sistem kearsipan yang baik saja yang mampu memberikan layanan informasi yang baik dan cepat kepada masyarakat. ‘’Kedepan kita akan menggunakan teknologi kearsipan,” jelasnya.

 

Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam sambutannya mengatakan, arsip terdengar sangat enteng. Namun ketika dilakukan sangat rumit. Sumbawa Barat pun dalam keadaan darurat arsip, sehingga kegiatan GNSTA dan penandatanganan pakta integritas kearsipan ini dibutuhkan. Tentunya agar kearsipan di setiap unit kerja berjalan baik dan sesuai norma. Sebab, dalam menata administrasi daerah, tentu harus ditopang juga dengan kearsipan yang memadai. ‘’Alhamdulillah kita dapat mengundang Bapak Kepala Arsip Nasional dan beliau dapat hadir di tengah-tengah kita untuk menyaksikan  penandatanganan pakta integritas. Terimakasih menjadi penggagas acara ini,” kata Bupati.

Diungkapkan Bupati, dua tahun ini, Pemerintah Sumbawa Barat fokus dengan pengelolaan aset yang menjadi sangat krusial sama halnya dengan arsip. Alhamdulillah dengan pengelolaan yang baik terhadap aset, Pemerintah Sumbawa Barat tahun ini kembali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jika aset  yang rumit saja bisa ditangani, maka tentu masalah penataan yang baik terhadap arsip juga Insya Allah bisa dilakukan.(lnh)


Bagikan

Views: 565