08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Kepala ANRI: Proses Kontekstualisasi Pancasila Dapat Dilaksanakan secara Terbuka Berdasarkan Sumber-Sumber yang Terpercaya

Kepala ANRI:  Proses Kontekstualisasi Pancasila Dapat Dilaksanakan secara Terbuka Berdasarkan Sumber-Sumber yang Terpercaya

01

Jun 22

Kepala ANRI: Proses Kontekstualisasi Pancasila Dapat Dilaksanakan secara Terbuka Berdasarkan Sumber-Sumber yang Terpercaya

Jakarta, (1/6/2022) - Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan hari bersejarah yang perlu dimaknai bahwa pondasi bangsa Indonesia disusun dari berbagai rangkaian pondasi sejarah yang berurut, beruntun,
kokoh dan berurat akar. Dengan demikian, bangunan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan tahan terhadap segala macam godaan menjadikan bangsa Indonesia akan terus lestari karena mempunyai dasar yang kuat yaitu, Pancasila.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”. "Di tengah pandemi, kita bersama-sama harus bangkit untuk membangun peradaban bangsa dan dunia. Arsip dan kearsipan adalah salah satu pilar peradaban yang harus kita kembangkan dan kita aktualisasikan untuk kepentingan peradaban bangsa dan dunia yang lebih maju," tutur Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto dalam sambutan pembukaan acara talkshow Pancasila dalam Khazanah Arsip.

Pada kesempatan yang sama, Imam Gunarto juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. "Berkaitan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Bapak Presiden mengatakan bahwa kita harus bisa membumikan Pancasila, harus bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila yang tidak saja bersifat tekstual, tetapi kita harus mengembangkanya secara kontekstual," imbuhnya.

Konteksualisasi Pancasila menjadi sangat penting agar relevansi Pancasila tidak sekadar pada tataran konsep, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana Pancasila itu diamalkan, dijalankan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Imam Gunarto menambahkan bahwa sebagai paham yang terbuka, maka keberadaaan arsip menjadi sangat penting sebagai bahan rujukan. "Oleh karena itu talkshow kali ini dengan tema Pancasila dalam Khazanah Arsip itu dimaksudkan agar proses aktualisasi dan kontekstualisasi Pancasila itu dapat dilaksanakan secara terbuka berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya (Arsip), bukan sumber – sumber yang tidak jelas asalnya, seperti mitos, hoax dan lain-lain," tambahnya.

Sebagai informasi, talkshow Pancasila dalam Khazanah Arsip ini digelar ANRI dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Selain itu, ANRI juga merilis pameran arsip virtual bertema Ende dan Nilai-Nilai Pancasila yang dapat diakses secara daring pada tautan bit.ly/Endenilaipancasila. (is)

( is )


Penulis : is
Editor : tk

Bagikan

Views: 1815