08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas

Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas

03

Oct 23

Kolaborasi: ANRI - Puslabfor Polri Gelar Penelitian Gabungan Uji Tinta dan Kertas

Jakarta - 03/10/23, Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, dokumen fisik masih tetap menjadi aset berharga dalam banyak konteks, terutama dalam hukum, administrasi, dan keamanan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tinta dan kertas yang digunakan dalam dokumen tersebut dapat diandalkan untuk menjaga keaslian dan integritasnya.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelestarian dokumen pemerintah dan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Polri) yang memiliki keahlian dalam forensik dan analisis material, telah menggabungkan kekuatan keduanya untuk meningkatkan pemahaman tentang tinta dan kertas yang digunakan dalam berbagai dokumen resmi. Dua lembaga ini melakukan penelitian gabungan pada 25 September 2023 s.d. 3 Oktober 2023 di Laboratorium dan Autentikasi Arsip ANRI, Jakarta.

Pihak Puslabfor Polri yang dipimpin Kombes Pol. C. Gigih Prabowo menyampaikan bahwa salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah pengujian tinta. Melalui analisis kimia yang cermat, diharapkan Puslabfor Polri mampu mengidentifikasi komposisi tinta yang digunakan dalam dokumen tertentu. Hal ini memiliki implikasi besar dalam penegakan hukum, karena dapat membantu dalam penyelidikan pemalsuan dan penipuan dokumen.

Selain itu, juga dilakukan pengujian terhadap kertas arsip periode awal kemerdekaan hingga pertengahan tahun 1970-an. Ditambahkan Gigih, kertas merupakan komponen penting dalam keamanan dokumen, dan dengan menggunakan teknik-teknik analisis material yang canggih, dapat menentukan karakteristik kertas yang digunakan dalam dokumen tersebut. Ini juga berperan dalam menilai keaslian dokumen, terutama ketika ada dugaan pemalsuan.

Pihak ANRI yang diwakili Direktur Preservasi, Agus Santoso, menyambut baik kolaborasi ini. Dia berharap timbul pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya autentikasi arsip statis dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung upaya pelestarian warisan budaya dan sejarah. “Semoga kerja sama ini dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan inspiratif bagi ANRI dan Puslabfor Polri dan dapat berlangsung dalam kurun waktu yang panjang,” tutup Agus.

( OH )


Penulis : OH
Editor : tk

Bagikan

Views: 564