Bogor - 06/03/20, Badan Informasi Geospasial (BIG) canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, 6 Maret 2020. Acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran tertib arsip di lingkungan BIG.
Pencanangan GNSTA diwujudkan melalui penandatanganan komitmen dokumen GNSTA oleh para pimpinan BIG disaksikan langsung oleh Kepala BIG, Hasanuddin Zainal Abidin, Plt. Kepala ANRI, M. Taufik, Sekretaris Utama BIG, Muhtadi Ganda Sutrisna. Turut hadir pada acara ini Deputi bidang Pembinaan Kearsipan, Andi Kasman, dan Deputi bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Imam Gunarto beserta pimpinan BIG.
Menurut Muhtadi arsip memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi. “Jadi ini (pengelolaan arsip) penting, bukan lagi sebuah paksaan”, ungkapnya.
Sementara itu Kepala BIG, Hasanuddin Zainal Abidin menyampaikan bahwa informasi geospasial saat ini banyak berupa peta, baik cetak, digital dua dimensi maupun tiga dimensi. Arsip peta tersebut ada peta tematik dan non tematik. Menurut Hasanuddin arsip geospasial memiliki peranan yang sangat strategis dalam penentuan dan pengamanan batas negara.
“Pentingnya arsip geospasial salah satunya arsip peta batas wilayah. Akan sangat penting untuk penentuan batas negara dan pengamanan nasional”, terangnya. Hasanuddin berharap ke depan sumber daya manusia kearsipan menjadi Arsiparis digital.
Pada kesempatan ini Plt. Kepala ANRI, M. Taufik sangat mengapresiasi kepada pimpinan dan pegawai BIG karena telah berkomitmen terhadap penyelenggaraan kearsipan khususnya di lingkungan BIG. Lebih lanjut M. Taufik memotivasi kepada seluruh para SDM Kearsipan yang hadir agar menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi yang autentik dan kredibel.
“Menjadi arsiparis jangan merasa terpinggirkan. Karena Arsiparis harus ada di garda depan dalam menyediakan informasi sesuai dengan pedoman akses arsip”, terangnya. (IS/WSB)
( IS/WSB )
Penulis : IS/WSB
Editor : isanto