08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Konferensi Internasional Bandung-Belgrade-Havana: Makna Tiga Kota bagi Perdamaian

Konferensi Internasional Bandung-Belgrade-Havana: Makna Tiga Kota bagi Perdamaian Konferensi Internasional Bandung-Belgrade-Havana: Makna Tiga Kota bagi Perdamaian Konferensi Internasional Bandung-Belgrade-Havana: Makna Tiga Kota bagi Perdamaian

07

Nov 22

Konferensi Internasional Bandung-Belgrade-Havana: Makna Tiga Kota bagi Perdamaian

Jakarta (7/11/2022) – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar konferensi internasional dengan tema “Bandung-Belgrade-Havana in Global History an Perspective: “What dreams, what challenges, what project for a global future?” secara daring dan luring di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI (7/11). Acara ini merupakan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Universitas Udayana, Bandung Spirit Scholars dan Social Movement Activists.

Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini mengingatkan kembali pada Konferensi Asia Afrika dalam sumbangsih Indonesia dalam menyelesaikan masalah dunia. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari peranan Indonesia dalam upaya tersebut.

Inisiator dan Koordinator Konferensi Bandung-Belgrade-Havana, Darwis Khudori dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini didasarkan untuk mengingat dan menunjukkan  pada dunia terkait pertemuan di 3 (kota) yang bermakna penting bagi perdamaian.

“Penyelenggaraan kegiatan ini didasarkan untuk mengingatkan dan sebagai momentum yang pas untuk menunjukkan pada dunia bahwa pernah ada pertemuan di tiga kota, yakni Bandung, Belgrade, Havana yang memiliki makna penting bagi perdamaian,” jelas Darwis Khudori.

Konferensi ini tidak hanya sebagai kepentingan akademik, namun juga sebagai community based conference yang dengan beragam ide dan pandangan dari seluruh peserta berbagai dunia.

Darwis Khudori juga berterima kasih kepada ANRI yang mendukung terlaksananya konferensi yang didasarkan rasa solidaritas dan perspektif internasional. Adapun pembicara pada konferensi internasional ini, di antaranya Annamaria Artner (Hungary), Connie Rahakundini Bakrie (Indonesia), Isaac Bazie (Burkina Faso/Canada), Beatriz Bissio (Brazil/Uruguay), Marzia Casolari (Italy), Gracjan Cimek (Poland), Bruno Drweski (France/Poland), Hilmar Farid (Indonesia), Seema Mehra Parihar (India), Jean-Jacques Ngor Sene (Senegal/USA), István Tarrosy (Hungary), M-Rityusha Mani Ttwary (India), Nisar Ul Haq (India). (sa)


Penulis : sa

Bagikan

Views: 1594