08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Konferensi Pers Pelaksanaan Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA di Solo

Konferensi Pers Pelaksanaan Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA di Solo Konferensi Pers Pelaksanaan Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA di Solo Konferensi Pers Pelaksanaan Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA di Solo

11

Jun 24

Konferensi Pers Pelaksanaan Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA di Solo

Solo - 10/06/24, Dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Internasional ke-28 SouthEast Asia – Pacific AudioVisual Archive Association (SEAPAVAA) di Solo pada 9-14 Juni 2024, Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, Presiden SEAPAVAA, Karen Chan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Tengah, Defransico Dasilva Tavares, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo, Arif Handoko menggelar konferensi pers di Ruang Syailendra, The Sunan Hotel Solo. Konferensi pers ini dipandu Ketua Tim Hubungan Masyarakat ANRI, Aria Maulana.

Karen Chan menjelaskan bahwa konferensi ini bukan pertama kali di Indonesia.

"Sebelumnya pernah tahun 1997 di Jakarta dan tahun 2009 di Bandung. Kemudian hasil pertemuan di Pattaya, Thailand, tahun lalu, semua setuju untuk tahun ini diselenggarakan di Indonesia," ungkapnya.

Ia berharap partisipasi aktif dari berbagai pihak, seperti halnya komunitas kearsipan dan perpustakaan untuk terlibat dan berbagi keilmuan soal arsip audiovisual, memperluas jaringan, sharing knowledge, serta meningkatkan akses arsip audiovisual di seluruh dunia.

Sementara itu, Imam Gunarto menyampaikan bahwa arsip audiovisual berharga untuk pendidikan masyarakat, tetapi terdapat ancaman kerusakan dan juga tantangan masa depan. Ancaman kerusakan arsip audiovisual ini pun akan dibahas dalam konferensi ini. “Di Indonesia, setiap tahun ancaman kerusakan arsip terutama audiovisual mencapai 20 persen. Arsip audiovisual terutama seluloid itu mengalami ancaman mengerikan. Karena suhu dan kelembaban di negara tropis. Ancaman lainnya tidak ada lagi alat pemutar, atau tidak ada lagi ahlinya,” terangnya.

Selain itu, jajaran Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Solo menyambut dengan antusias atas terselenggaranya konferensi ini. Menurut Dasilva, pihaknya berharap bisa memunculkan pengetahuan baru terkait dengan pelayanan terhadap akses kearsipan.

 


Foto : Humas ANRI
Penulis : tk
Editor : sa

Bagikan

Views: 173