Tanjung Pinang- Deputi Bidang Informasi dan Pengkajian Sistem Kearsipan ANRI, Imam Gunarto bersama Kepala Bidang Sistem Kearsipan Statis, Toto Widyarsono melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjung Pinang, Kamis (12/7).
Kedatangan Deputi dan rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Wan Samsi, beserta sejumlah jajaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.
Dalam kunjungannya itu, Deputi beserta rombongan meninjau layanan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjung Pinang. Dan melihat naskah kuno Kerajaan Riau-Lingga. Naskah kuno Kerajaan Riau merupakan warisan luhur yang harus di simpan dan lestarikan. Namun, sayangnya naskah kuno yang seharusnya disimpan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip sebagai catatan sejarah, masih tersebar dan dipegang oleh masyarakat.
“Masyarakat enggan menyerahkan naskah kuno kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip, karena naskah itu adalah koleksi keluarga dan menjadi indentitas mereka, Padahal, jika naskah kuno tersimpan di Dinas Perpustakaan dan Arsip, nilai-nilai sejarah nenek moyang kita bisa dipelajari dengan baik oleh masyarakat dan generasi mendatang,” ujar Deputi
Menurut Deputi, penarikan naskah-naskah kuno yang ada di tengah masyarakat harus dilakukan secara persuasif oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, sehingga naskah-naskah kuno itu tidak hilang dan tetap terawat. Untuk itu, Perpustakaan Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang harus berkerjasama untuk melestarikan naskah-naskah kuno yang berada di masyarakat.
“Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan ANRI untuk proses penyelamatan naskah-naskah kuno, untuk pengolahannya disini, bagaimana konservasinya nanti akan kita bantu,” ujar Deputi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri, Amir Husin yang ikut mendampingi Deputi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun peraturan Gubernur (Pergub), dalam Pergub itu kita masukkan kepada siapa saja yang mendaftarkan memiliki buku kuno kepada kami dalam keadaan baik akan kita berikan penghargaan dan uang.
“Hal ini merupakan langkah penyelamatan naskah kuno dan arsip penting yang ada di Kepulauan Riau, dirinya mengaku siap bekerjasama untuk menyelamatkan barang-barang kuno maupun arsip-arsip kuno yang disimpan oleh masyarakat,”ucap Wan Samsi.(lnh)