Jakarta (17/03/20) - Corona Virus (COVID-19) yang berasal dari Provinsi Wuhan, China telah dinyatakan secara internasional sebagai pandemi. Hingga Senin (16/3), tercatat sebanyak 182.605 orang telah terinfeksi di 162 negara, termasuk Indonesia. Pada tanggal 17 Maret 2020 tercatat sebanyak 134 kasus yang tersebar pada beberapa wilayah Indonesia dengan rincian 5 pasien meninggal, 9 pasien sembuh dan 120 pasien dalam perawatan.
Pandemi COVID-19 telah menggoncangkan berbagai aspek kehidupan dunia, terutama bidang sosial dan ekonomi. Masyarakat mengalami keresahan dan kepanikan, hingga memborong bahan makanan serta sarana penangkal virus. Bahkan, akhir-akhir ini masyarakat sulit mendapatkan masker dan hand sanitizer.
Sulitnya mendapatkan hand sanitizer, memacu Unit Laboratorium Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk berpartisipasi melalui inovasi pembuatan hand sanitizer secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan di ANRI dan lingkungan sekitarnya. Hand sanitizer bukan hanya untuk pencegahan terjangkitnya COVID-19, tetapi sebagai penggunaan harian dalam menangkal virus dan bakteri di lingkungan kerja, serta penggunaan dalam menangani arsip-arsip yang memungkinkan adanya pertumbuhan bakteri dan jamur.
Bahkan, sejak tanggal 1 Januari 2020, ANRI membantu penanganan arsip keluarga masyarakat melalui Layanan Restorasi Arsip Keluarga (LARASKA), serta penanganan restorasi terhadap 97 container boks arsip BPN Kantor Pertanahan Bekasi yang terkena banjir yang dimulai sejak 8 Januari 2020, sehingga hand sanitizer menjadi kebutuhan dan mutlak harus ada.
Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer di ANRI, diantaranya Etanol 96%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3% serta Aquadest sesuai dengan anjuran BPOM. Terdapat beberapa variasi hand sanitizer, yaitu aroma eternity, lavender dan aloe vera.
Pada awal pembuatan, Unit Laboratorium ANRI sudah memberikan pelayanan hand sanitizer untuk sejumlah 159 PNS dan pegawai non ASN di lingkungan ANRI dengan masing-masing pegawai menerima 100 ml. Pelayanan ini akan dilakukan selama masa persediaan masih ada. Pembuatan hand sanitizer di ANRI diharapkan turut menangkal berkembangnya COVID-19.
( PN )
Penulis : PN