Jakarta - 14/03/23, Meningkatkan input data ke Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk menjadi simpul jaringan terbaik di tingkat nasional. ”Inilah yang menjadi komitmen kami di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Jawa Barat sehingga dengan rutinitas dan peningkatan dalam input data akan mengantarkan kami sebagai nominator Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) tahun 2023 ini,” kata Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Kearsipan, Ika Hasilah.
Tim pengelola SIKN dan JIKN dari Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari para arsiparis hadir di Pusat Jaringan ANRI untuk berkonsultasi pengelolaan SIKN menuju yang terbaik secara nasional dan program pemilihan simpul jaringan pilot project (SJPP) tahun 2023. Konsultasi tersebut diterima Arsiparis Madya, Anak Agung Gede Sumardika
Konsultasi ini diterima di studio podcast Sijaka Pusat SIKN dan JIKN. Pada kesempatan ini, Agung menyampaikan bahwa dari provinsi Jawa Barat yang ikut dan terdaftar sebagai peserta pemilihan SJTN tahun 2023 ini hanya provinsi Jawa Barat dan kabupaten Bogor.
”Pemilihan SJTN tahun 2023 ini untuk daerah Jawa Barat memang hanya diikuti Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten Bogor. Namun target kami tahun depan peserta pemilihan SJTN untuk wilayah Jawa Barat akan diikuti oleh kabupaten dan kota yang lain selain kabupaten Bogor,” terang Ika Hasilah.
Koordinator Tim Pengelola SIKN DKP Jawa Barat, Yadi juga menyampaikan, di Provinsi Jawa Barat koleksi arsip yang kami miliki cukup banyak dan siap diinput. ”Kami memiliki jumlah arsip yang cukup banyak dan berharap bisa diinput oleh tim pada program SJPP tahun ini. Jawa Barat siap mengikuti program SJPP dari Pusat Jaringan SIKN dan siap menangkal hoax, karena arsip yang diinput harus autentik atau asli. Itulah salah satu tujuan SIKN yaitu menangkal hoax,” jelas Yadi.
( #tj )
Penulis : #tj
Editor : tk