08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Menjaga Kearifan Lokal, ANRI Serahkan Buku Citra Kota Balikpapan

Menjaga Kearifan Lokal, ANRI Serahkan Buku Citra Kota Balikpapan

15

Nov 16

Menjaga Kearifan Lokal, ANRI Serahkan Buku Citra Kota Balikpapan

Halaman Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Balikpapan menjadi tempat bersejarah akan penglurusan sejarah Kota Balikpapan yang masih simpang siur, Kenapa ?? karena Senin, 14 November 2016 Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Mustari Irawan menyerahkan Buku Citra Daerah Kota Balikpapan dalam arsip kepada Walikota Baliakpapan Rizal Effendi di depan Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip dan Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional RI, seluruh jajaran Muspida Kota Balikpapan, Sekretaris Kota Balikpapan, seluruh SKPD, camat, lurah, pelaku sejarah, pengelola cagar budaya, Perwakilan perguruan Tinggi, perwakilan sekolah dan tamu undangan lainnya.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Balikpapan Hendrik, dalam laporannya menyampaikan bahwa penghargaan Citra Kota Balikpapan merupakan hasil kerja Pemerintah Kota Balikpapan yang sangat mendukung dengan program kearsipan nasional atau di daerah, dan semoga dapat memicu untuk menjadi lebih baik dan semakin maju dalam pelayanan arsip dan kepustakaan Kota Balikpapan.

Mustari Irawan sebelum menyerahkan Buku Citra Kota Balikpapan menjelaskan bahwa program citra daerah sendiri adalah program setiap tahun dari ANRI yang dilakukan berdasarkan beberapa kriteria daerah mana yang layak dan harus di berikan penghargaan tersebut. Beliau juga mengyampaikan bahwa Kota Balikpapan adalah kota strategis dan potensial di Kalimantan, karena pada zaman Hindia Belanda, Balikpapan selalu menghasilkan tambang yang banyak dan berkontribusi besar kepada Pemerintahan Hindia Belanda sebab tempatnya sangat strategis di antara lintas selatan, utara, barat dan timur serta tepat berada di tengah-tengah Indonesia.

Beliau juga mengharapkan agar semua koleksi arsip-arsip kearifan lokal dapat terdokumentasikan oleh lembaga kearsipan di tingkat kota karena banyak kearsipan lokal yang tidak terdokumentasi ini perlu untuk menjaga memori kolektif dari suatu daerah karena sebuah darah pasti memiliki memori kotektif daerah dan nanti bisa menjadi memori kolektif bangsa agar khazanah kekayaan memori koletif daerah kita tidak dapat di kleam oleh bangsa lain dan Beliau juga mengingatkan bahwa lembaga kearsipan kedepannya memiliki peran yang lebih penting dan besar lagi karena harus menyimpan seluruh arsip-arsip statis yang tercipta di setiap SKPD serta melakukan pembinaan kearsipan di lembaga daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Rizal Effendi sangat mengapresiasi kinerja lembaga kearsipan Kota Balikpapan dan mengharapkan di masa yang akan datang sistem pengelolaan arsip harus dikelola secara moderen mengikuti perkembangan teknologi terkini, sebab ini akan dapat menjadi indikator apakah kota balikpapan dapat dikatakan sebagai Smart City atau tidak nantinya, oleh karena itu di harapkan semua SKPD dapat mengelola arsip secara baik agar semua aset daerah tidak hilang, baik yang di sengaja maupun tidak dan agar tidak ada pejabat yang masuk penjara karena pengelolaan arsip yang tidak di kelola dengan baik.

 

Beliau juga meminta kepada seluruh anak didik untuk memanfaatkan lembaga kearsipan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sejarah leluhur, sejarah kota, sejarah bangsa agar tidak terserabut dari akar budaya Indonesia, karena kearifan lokal sangat penting untuk membentengi dari lingkungan dunia melalui media komunikasi.


Bagikan

Views: 816