08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Merangkul Siswa TK, SD dan SMP dalam Lomba Apresiasi dan Kreativitas ANRI

Merangkul Siswa TK, SD dan SMP dalam Lomba Apresiasi dan Kreativitas ANRI

14

Sep 14

Merangkul Siswa TK, SD dan SMP dalam Lomba Apresiasi dan Kreativitas ANRI

JAKARTA – Suasana hirup-pikuk siswa Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mewarnai gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di jalan Gajah Mada nomor 111, Jakarta Barat  pada 13 September 2014. Berbagai ekspresi kagum akan bangunan yang pernah menjadi kediaman Gubernur Jenderal Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) tercermin pada raut wajah para generasi muda itu. Suatu hal yang tak seperti biasanya, kala itu siswa-siswi TK, SD dan SMP bersemangat mengikuti berbagai Lomba Kreativitas dan Apresiasi yang diselenggarakan Bagian Hubungan Masyarakat ANRI. Siswa TK mengikuti lomba mewarnai, siswa SD mengikuti lomba menggambar dan siswa SMP mengikuti lomba cerdas cermat tentang pelajaran sejarah.

Torehan warna-warni crayon siswa TK yang berjumlah 63 orang menghiasi gambar gedung yang pernah meraih penghargaan Asia Pasific Heritage Award dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization. Demikian pula halnya bagi siswa SD, sebanyak 76 orang penuh semangat mencurahkan berbagai ide kreatif tentang gedung ANRI di jalan Gajah Mada melalui goresan pensil pada selembar kertas gambar. Usai gambar kreatif yang mereka tuangkan, mereka menimbang-nimbang, warna apa yang akan menghiasi gambar yang telah dibuat. Sembilan puluh menit harus mereka lalui dalam lomba mewarnai dan menggambar ini.

Di lain sudut, para siswa SMP begitu serius menyimak berbagai soal sejarah yang dibacakan oleh pembaca soal lomba cerdas cermat. Tampak mimik muka tegang tergambar di siswa SMP itu ketika mereka adu cepat dan tepat dalam menjawab soal dalam sesi soal rebutan di babak final. Empat grup mengikuti babak ini setelah sebelumnya mereka berhasil menyisihkan enam grup lainnya di babak penyisihan pada 11 s.d 12 September 2014. Sungguh bangga melihat sudut ini, menjadi bagian yang turut menyaksikan siswa kelas delapan SMP memiliki pengetahuan sejarah yang tak hanya mereka kenyam di sekolah.Hasilnya, SMPN 115 Jakarta mejadi juara pertama, SMP Islam Terpadu (IT) Darul Abidin Depok juara kedua, SMPN 56 Jakarta juara ketiga dan SMP IT Insan Harapan Tangerang Selatan menjadi juara harapan I.

Usai mengikuti berbagai lomba, riuh-rendah suara siswa yang menyimak penampilan seorang pendongeng meramaikan suasana ruang tengah gedung utama. Mereka sahut-menyahut menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan sang pendongeng. Ini menjadi salah satu hiburan bagi mereka setelah mengikuti lomba dan menunggu hasil siapa yang akan menjadi kategori sepuluh terbaik. Tak lama setelah itu, tibalah saatnya penganugerahan bagi para pemenang lomba.

Sebelum membacakan hasil keputusan dewan juri, Kepala ANRI Mustari Irawan menyampaikan sebuah sapaan hangat kepada para siswa. Mengawali dengan memberi pertanyaan kepada siswa sampai dengan menyampaikan sebuah motivasi agar mereka senantiasa bersemangat untuk tetap berlatih dalam menuangkan ide dan kreativitas dalam memadukan komposisi warna. Tak lupa beliau pun menyampaikan apresiasinya kepada para peserta cerdas cermat yang mereka pun menjadi bagian yang mencintai sejarah.

Tak lama berselang setelahnya, tibalah saat yang dinantikan, ketua dewan juri kategori lomba mewarnai dan menggambar, Drs. Djoko Sudarwo membacakan berita acara hasil penilaian. Diperoleh sepuluh kategori pemenang untuk lomba mewarnai dan menggambar antara lain, kategori mewarnai juara I Amaru Hadli dari TK Tegar Beriman, juara II Nayla Safitri TK Darunnajah, juara III . Sedangkan untuk kategori menggambar juara I Clara Widyatna dari Madrasah Pembangunan, juara II Bella Ola Shakira dari SDN Palmerah 15 dan juara III Dionie Nasywa SDn Ciriung 02 Cibinong.

Sungguh sangat istimewa ketika para nominator menunjukkan buah karyanya, amat artistik. Walaupun memang gurat kekecewaan tersirat di segelintir peserta yang mengikuti lomba, tapi mereka tetap antusias mengikuti penganugerahan sehingga muncul dan tertanam motivasi dapat meningkatkan kualitas buah karyanya untuk mengikuti Lomba Kreativitas dan Apresiasi ANRI tahun mendatang. (TK)


Bagikan

Views: 817