08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI
mou anri dengan universitas sumatera utara

20

Apr 18

mou anri dengan universitas sumatera utara

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr. Mustari Irawan, MPA.  menegaskan bahwa berkaitan dengan pengembangan sistem kearsipan ANRI menyusun kebijakan tentang Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)  dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi (LKPT) merupakan bagian dalam jaringan tersebut dan merupakan salah satu simpul jaringan yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan arsip sebagai  memori kolektif dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI, ujar Mustari  di Congress and International Conference on Archives, Social Science, Humanities and  Education (CoASHE) 2018, yang diselenggarakan oleh USU dari 20 hingga 22 April 2018 dan berlangsung di Ballroom Emerald International Hotel Medan.

Dalam kesempatan tersebut juga turut dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara USU dengan ANRI, yang menandai kerjasama antara kedua lembaga dalam program-program pengelolaan arsip.

Nota Kesepemahaman Bersama ini memiliki arti yang sangat penting dalam rangka mengembangkan kearsipan nasional diantaranya  Pertama; dalam kerangka sistem penyelenggaraan kearsipan nasional, perguruan tinggi merupakan salah satu komponen penyelenggaraan kearsipan, Kedua; acara penandatanganan kesepemahaman bersama dilakukan di depan forum yang sangat strategis yakni acara Congress  dan International Conference sehingga kegiatan ini diharapkan dapat terkomunikasikan secara langsung kepada seluruh civitas akademika USU, Ketiga; dengan adanya Nota kesepemahaman Bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama diantara kedua belah pihak, dimana perjanjian ini bertujuan untuk mendukung Pengembangan kurikulum pendidikan kearsipan tingkat Sarjana (S1), pembentukan dan penyelenggaraan arsip perguruan tinggi, implementasi pengelolaan arsip dinamis dan statis berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan dan pembinaan SDM kearsipan, publikasi kearsipan seperti pameran dan penerbitan naskah sumber arsip, Keempat; dan yang terpenting ialah kemitraan akan berjalan efektif bilamana ada trust diantara pihak yang bermitra da nada tekad serta semangat untuk mencapai sesuatu tujuan secara bersama-sama. Inilah yang harus diupayakan oleh ANRI dengan USU dalam rangka menjadikan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan serta sebagai bukti akuntabilitas kinerja pemerintahan.

Konferensi Internasional ini menghadirkan beberapa pembicara yang mengetengahkan materi terkait pengelolaan kearsipan. Di antaranya, Prof dr Charles Jeurgens dari Universiteit Van Amsterdam-Netherlands, Putu Laxman Pendit, Ph D dari Royal Melbourne Institute of Technology-Australia, Dato’ Azemi Abdul Aziz (Director General National Archieves Advisory Committee Malaysia, Rektor USU yang diwakili oleh Sekretaris Universitas, Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT KL (K), Kepala Arsip Universitas Indonesia, Ir Anom Mirmani, SS, MIM-Arc/Rec, Direktur Administrasi Umum ITB, Dra Binarti Dyah Pertiwi, MH, Wakil Rektor IV Universitas Padjajaran, Dr Sigid Suseno, SH, M Hum dan Wakil Rektor II Universitas Diponegoro, Dr Darsono, SE Akt, MBA dan  Staf Ahli Rektor USU, Dr A. Ridwan Siregar, M Lib. 

Kegiatan Kongres dihadiri oleh Sekjen Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Prof. Ainun Na’im, Ph D, MBA, Wakil Wali Kota Medan, Ir H Achyar Nasution, M Si, dan Ketua Umum Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi (PAPTI), Prof Dr Nandang, AD, SH, M Hum.

Sekjen Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Prof. Ainun Na’im, Ph D, MBA, dalam sambutannya menyatakan bahwa Menristek sangat mengapresiasi pelaksanaan konferensi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di lingkungan perguruan tinggi. Hal itu mengingat pengelolaan arsip bagi perguruan tinggi sangat penting dan bersifat strategis. 

Sekjen juga mengapresiasi kinerja PATPI yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pengelolaan kearsipan di Indonesia. Pengelolaan arsip secara nyata juga sangat diperlukan dalam kegiatan penyelenggaraan Pilkada maupun Pilpres serta mendukung pembangunan bangsa.

Wakil Wali Kota Medan, Ir H Achyar Nasution, M Si, menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta konferensi dan berharap agar konferensi dapat berjalan lancer serta menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kemajuan perkembangan ilmu di Indonesia.

Konferensi internasional ini juga diikuti oleh partisipan dalam dan luar negeri serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.(lnh/HumasAnri)


Bagikan

Views: 781