08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pegawai di Lingkungan ANRI Ikuti Vaksinasi Covid-19

Pegawai di Lingkungan ANRI Ikuti Vaksinasi Covid-19 Pegawai di Lingkungan ANRI Ikuti Vaksinasi Covid-19 Pegawai di Lingkungan ANRI Ikuti Vaksinasi Covid-19

19

Mar 21

Pegawai di Lingkungan ANRI Ikuti Vaksinasi Covid-19

ANRI, Jakarta (19/3) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dengan vaksin Sinovac bagi seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan ANRI, Jumat (19/3). Sejumlah 780 pegawai tercatat berpartisipasi dalam program tersebut sebagai bentuk dukungan untuk mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19 serta mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi pejabat pelayanan publik.

Acara dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemenkes RI Murti Utami, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI M. Taufik beserta jajarannya, Kepala ANRI Periode Tahun 2010-2013 M. Asichin, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Periode Tahun 2004-2009 Akhmadiyah Maina, serta para pensiunan dan pegawai ANRI lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian dan Hukum ANRI Rini Agustiani, menyampaikan bahwa dalam memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin, Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 tahun 2020 tentang Vaksinasi Sars Covid, dasar fokus pemerintah saat ini adalah mengoptimalkan pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.

“Komitmen ANRI dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 mewajibkan pada seluruh pegawai mengikuti vaksinasi dalam rangka mendukung pemulihan nasional dalam menghadapi Covid-19 ini,” jelas Rini Agustiani.

Rini Agustiani pun menjelaskan jumlah penyintas Covid-19 di ANRI sebanyak 60 pegawai yang terkonfirmasi. 52 pegawai sudah dinyatakan sembuh, 7 masih dalam tahap isolasi mandiri dan satu pegawai dinyatakan meninggal dunia. Program vaksinasi tahap satu ini terselenggara dengan dukungan penuh pimpinan ANRI, kerja sama dengan baik dari Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Puskesmas Pasar Minggu, RS Mayapada, RS Tebet, dan Ikatan Dokter Indonesia.

Sementara itu, Murti Utami selaku Inspektur Jenderal Kemenkes RI menyampaikan bahwa 181 juta jiwa penduduk Indonesia telah ditargetkan untuk program vaksinasi.

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan dan mengonfirmasikan bahwa kita sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak 181 juta jiwa untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sampai saat ini kita ketahui tahap 2 yang sudah di-launching oleh Bapak Presiden pada tanggal 17 Februari 2021, dengan target sebanyak 38,5 juta jiwa, di mana target ini dibagi menjadi dua yakni 16,9 juta jiwa untuk pelayan publik yang berinteraksi langsung terhadap masyarakat, salah satunya ASN. Target terbesar kedua yaitu lansia sebanyak 21 juta jiwa. Kami masih mencari target para lansia karena sampai saat ini target yang terpenuhi baru sebesar 900 ribu jiwa," jelas Murti Utami. 

Murti Utami menghimbau kepada Plt. Kepala ANRI untuk mendata para pensiunan ANRI yang usianya sudah 60 tahun agar dapat dikoordinasikan pelaksanaan vaksinasinya di Kemenkes RI yang masih dibuka hingga 4 bulan ke depan. Murti pun menegaskan bahwa setelah vaksinasi, penerapan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun (3M) tetap jadi perhatian karena kemungkinan terkena masih bisa terjadi.

Plt. Kepala ANRI, M. Taufik mengawali sambutan pembukaan dengan pernyataan apresiasinya kepada setiap unsur, baik ANRI maupun Kemenkes RI serta seluruh jajarannya karena pada hari ini dapat menyelenggarakan vaksinasi di ANRI.

“Sesungguhnya hari ini adalah ikhtiar kita yang diselenggarakan oleh pemerintah yang mewajibkan ASN untuk divaksinasi. Tujuan dari vaksinasi ini untuk memutus mata rantai Covid-19. Mudah-mudahan niat baik kita hari ini menjadikan kita sehat. Namun jangan takabur, setelah vaksinasi tetap menjalankan prokes dan memerhatikan 3M. Waspada!” tutur M. Taufik.

Di akhir pembukaan kegiatan vaksinasi Covid-19, secara simbolis dilaksanakan vaksinasi kepada Plt. Kepala ANRI dan seluruh jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan ANRI. Agar tidak terjadi kerumunan ketika proses berlangsung, diterapkan pembagian waktu berdasarkan unit kerja di ANRI. Adapun vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada 2 April 2021 mendatang.  

( TR/VA )


Penulis : TR, VA
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 1237