Banyuwangi - 24/05/23 - Seremoni penanaman terumbu karang peringatan Hari Kearsipan ke-52 Tahun 2023 dilaksanakan di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan ANRI, Ketua Dewan Pakar Komite Memori Kolektif Bangsa, Mukhlis PaEni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Tiat S. Suwardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Zen Kastolani, Camat Wongsorejo, Nuril Falah serta Ketua Kelompok Pengelola Bangsring Underwater, Iwan Arif turut hadir pada acara ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Zen Kastolani mengucapkan terima kasih kepada ANRI karena telah ikut menandai penanaman terumbu karang. Penandaan ini juga sebagai bukti dan ada arsipnya, sehingga generasi di masa datang dapat mengetahui tentang perjuangan di tempat ini.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga diberikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Tiat S. Suwardi, karena acara ini tidak hanya berupa acara seremonial tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat sekitar.
Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa perjuangan masyarakat Bangsring luar biasa, khususnya dalam mengubah perilaku yang sebelumnya fokus dengan nelayan mencari ikan menjadi pariwisata. Potensi pada sektor wisata ini juga bisa mengubah dari segi penghasilan masyarakat. Kepala ANRI juga berterima kasih karena ANRI, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan baik.
Sebagai informasi, penanaman terumbu karang ini pertama kali dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Kearsipan ke-52 Tahun 2023. Tahun ini, Hari Kearsipan mengusung tema “Gerakan Kearsipan: Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa dan Peradaban Unggul”.
Melalui Peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023, diharapkan menjadi momentum penguatan kembali seluruh entitas kearsipan untuk berkolaborasi agar penyelenggaraan kearsipan secara nasional semakin berkualitas, sehingga mendorong kemanfaatan Bidang Kearsipan bagi masyarakat Indonesia sebagai memori kolektif dan informasi jati diri bangsa. (sa)
Penulis : sa