Jakarta – 01/12/2022, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Kreatif bagi pengajar kearsipan yang diselenggarakan di Hotel RA Suites, Cilandak, Jakarta Selatan. Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian evaluasi penyelenggaran pendidikan dan pelatihan (diklat) kearsipan tahun 2022.
Pada sambutannya, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa pengajar kearsipan harus mampu mengikuti perkembangan zaman, termasuk teknologi informasi dan komunikasi dan isu terkini terkait dengan bidang kearsipan. Ini tak lain agar tidak terjadi gap dengan peserta yang akan diajarkan. Ditambahkan olehnya, pengajar kearsipan juga harus memahami bahwa muatan materi dikat yang disampaikan pengajar harus dapat dicerna secara ilmiah, jangan sampai terjebak pada kebiasaan yang belum tentu seluruhnya sejalan dengan konsep ilmiah. Selain itu, pengajar kearsipan juga harus memahami kontekstual kearsipan dengan dimensi masa lalu, masa kini dan masa depan.
“Saya juga mengapresiasi Pusdiklat Kearsipan yang telah melakukan berbagai inovasi utuk mengadaptasi tuntutan perkembangan zaman termasuk pengembangan metode diklat ketika terjadi pandemi COVID-19. Diharapkan ke depan evaluasi penyelenggaraan diklat pun samapai kepada dampak (impact) yag ditimbulkan terhadap kinerja penyelenggaraan kearsipan di pencipta arsip atau lembaga kearsipan,” tambah Imam.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat Kearsipan, Widarno menyampaikan bahwa kegiatan Workshop Pembelajaran Kreatif menjadi ajang penyegaran pengajar diklat kearsipan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pengajar, sehingga proses pembelajaran semakin berjalan efektif dan efisien.
Pada Workshop Pembelajaran Kreatif ini menghadirkan pemateri Dosen Departemen Psikologi Universitas Indonesia, Wurry Prsaetyawati; Widyaiswara Utama Kementerian Ketenagakerjaan, Wahyu Suprapti dan Pengembang Teknologi Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Irfana Steviano.
Adapun jumlah peserta workshop ini berjumlah 111 peserta terdiri dari jabatan fungsional widyaiswara, arsiparis, pranata humas, pranata komputer, penerjemah, analis kepegawaian, pengembang teknologi pembelajaran di lingkungan ANRI. Selain itu, pada acara ini pun disampaikan pengumuman pengajar kearsipan terbaik oleh Sekretaris Utama, Rini Agustiani. Pengajar terbaik tahun 2022 terbagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu:
- Pengajar Diklat Terbaik Eksternal Pusdiklat Kearsipan: Widya Wahyuni Setianingrum, Sutiasni, Achmad Dedi Faozi;
- Pengajar Diklat Terbaik Internal Pusdiklat Kearsipan: Okeu Yulianasari, Vicihayu Dyah Mulyaningrum, Nirwati.
( tk )
Penulis : tk