Jakarta - 18/08/20, Sebanyak 20 orang penggiat media sosial mengikuti Tur Arsip dan Kemerdekaan yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia (RI). Meski tur ini dilaksanakan secara tatap muka, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang meliputi, pembagian jadwal tur menjadi dua sesi (tiap sesi terdiri dari 10 orang), menjaga jarak, menggunakan masker, dan pengukuran suhu tubuh.
Seorang peserta yang berusia 27 tahun dan aktif mengedukasi tentang lingkungan di media sosial, mengemukakan bahwa tur ini sangat luar biasa sekali bermanfaat. “Ini pengalaman pertama bagi saya dapat melihat langsung arsip yang sangat langka, saya pikir semua orang warga negara mesti tahu semua arsip ini mungkin ANRI bisa melakukan pameran arsip keliling ke seluruh Indonesia,” terangnya. Sama halnya dengan yang diungkapkan peserta yang berusia 39 tahun yang aktif menulis blog, dia berpendapat bahwa tur ini harus diagendakan kembali pada waktu mendatang dan dilaksanakan secara berkala.
Setelah mengikuti tur ini, peserta diwajibkan membuat konten tulisan di blog ataupun unggahan foto dan video di akun media sosial pribadi dengan menyertakan #ArsipNasionalRI #ArsipProklamasi dan menandai akun media sosial ANRI.
Tur ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk mengenalkan ANRI kepada masyarakat, khususnya penggiat media sosial. Partisipasi aktif dari peserta tur ini pun menjadi salah satu wujud realisasi arahan Presiden Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat tahun 2020, bahwa penggiat media sosial didorong untuk menumpuk besaran kontribusi bagi kemanusiaan dan kepentingan bangsa.
( tk/nis )
Penulis : tk/nis
Editor : Sitty Annisaa