08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada

Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat  kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada

14

Apr 22

Penyerahan Lukisan Presiden RI dari Perwakilan Masyarakat kepada ANRI sebagai Dukungan Pelestarian Memori Pimpinan Negara di Gedung Cagar Budaya ANRI - Gajah Mada

Jakarta - 14/04/22, Taufik Rahzen, Budayawan kelahiran Sumbawa, menyerahkan Lukisan Presiden dan Wakil Presiden   RI,   secara   langsung kepada  Kepala ANRI, Imam Gunarto, di Gedung ANRI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat. Lukisan Presiden RI akan menghadirkan ornamen baru di sekitar kompleks gedung cagar budaya ini sebagai wujud kehadiran peran serta masyarakat dalam pembentukan dan pelestarian memori kolektif melalui buah karya seni berwujud lukisan. Penyajian karya dari kalangan masyarakat ini diharapkan menjadi salah satu wujud keterlibatan masyarakat pada ruang publik yang dikelola negara. Selain itu, lukisan tersebut diharapkan dapat menambah estetika saat dipadupadankan dengan ornamen unik yang selama ini telah ditampilkan di Gedung Arsip Nasional, jalan Gajah Mada, Jakarta. 

Taufik Rahzen menyampaikan bahwa lukisan potret merupakan ritus budaya yang meneguhkan ingatan bersama. Lukisan potret kepala negara yang dilukis pada masanya, merupakan memori sebuah bangsa. Berbagai gaya dan aliran yang timbul, mencerminkan kekayaan khasanah seni pada masanya dan menjadi salah satu produk budaya masyarakat untuk mengingat pemimpin pada masanya. Penyerahan lukisan ini pun bertepatan dengan peringatan Hari Seni Sedunia yang jatuh pada 15 April dan telah diperingati sejak tahun 2012.

Lukisan yang diserahkan merupakan karya dari Paul Hendro (55), salah satu pelukis kontemporer bergaya realis yang setia mengambil jalan lukisan potret. Paul Hendro melakukan pameran terbuka pada tahun 2020 - 2021 dengan tema To Build The World Anew yang berisi perjalanan diplomasi internasional Presiden Sukarno. Sejak awal tahun 2022, Paul Hendro mulai merekam secara artistik perjalanan Presiden RI, Joko Widodo, dalam peran sertanya pada Forum G7.

Selain penyerahan lukisan dari budayawan, pada kesempatan ini, juga turut disampaikan berbagai pandangan dan masukan dari para pemangku kepentingan terkait dengan rencana revitalisasi penggunaan dan pemanfaatan Gedung Cagar Budaya ANRI di jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, sebagai pusat studi arsip kepresidenan. Gedung ini merupakan salah satu aset ANRI yang termasuk pada kategori bangunan cagar budaya, sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 475 Tahun 1993 tentang Penetapan Bangunan-Bangunan Sejarah di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Benda Cagar Budaya.

 

( HM )


Penulis : HM
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 1567