Menyikapi terjadinya berbagai bencana alam di beberapa wilayah Indonesia Purworejo, Jawa Tengah, ANRI menurunkan Tim Task Force siap siaga bencana dalam membantu menyelamatkan arsi-arsip yang rusak terkena dampak bencana. Kepala ANRI Mustari menghimbau kepada seluruh stakeholder bidang kearsipan terutama di daerah yang rawan bencana untuk sigap dan cepat tanggap memperbaiki kerusakan arsip akibat bencana banjir. ”ANRI mengharapkan kepada seluruh Kepala Lembaga Kearsipan Provinsi, Kepala Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota, Kepala Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Unit Kearsipan Kementerian/Lembaga untuk melakukan pencegahan dan tindakan penyelamatan arsip dari dampak bencana secara cepat dan tepat, sehingga potensi bahaya terhadap rusaknya arsip negara dari bencana dapat diminimalkan.
Salah satu tindaan yang telah dilakukan ANRI adalah menerjunkan Tim Task Force Penyelamatan Arsip Pasca Bencana ANRI ke Purworejo dengan terlebih dahulu memberikan Bimtek terhadap perwakilan SKPD, guru dan warga Desa Purwodadi Kec. Purwodadi Kab. Purworejo Provinsi Jawa Tengah untuk menyelamatkan arsip-arsip yang rusak akibat bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Purworejo. Bimtek dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang penyelamatan arsip yang terkena dampak bencana banjir untuk dikembalikan seperti sedia kala dan agar selanjutnya perwakilan-perwakilan SKPD dan elemen masyarakat tersebut mampu melakukan penyelamatan dan perawatan arsipnya secara mandiri.
Disamping itu ANRI juga melakukan perbaikan arsip warisan budaya di Keraton mangkunegaran Solo dalam upaya memperbaiki khasanah arsip warisan budaya di linkungan keraton. Upaya ini untuk menyelamatkan arsip-arsip di lingkungan keraton yang sudah mulai rusak karena usia arsip yang sudah sangat lama.