Kepala BKKBN Prof. Fasli Jalal (kiri) dan Kepala ANRI Mustari Irawan, MPA (kanan) menandatangani Memorandum Saling Pengerian di BKKBN (21/7)
JAKARTA – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan, MPA menandatangani Memorandum Saling Pengertian dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof. Fasli Jalal pada 21 Juli 2014 di BKKBN, jalan Permata nomor 1, Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Usai penandatangan Memorandum Saling Pengertian, dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Utama (Sestama) ANRI Gina Masudah Husni dengan Sestama BKKBN Retno Diah Rahayuni. Kedua acara penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela acara Telaah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Telaah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2014, Fasli mengungkapkan bahwa dengan adanya ANRI ini kamat terbantu dikarenakan kita dapat memverifikasi dokumen kependudukan zaman dahulu ke ANRI. “Kita dapat mengambil pelajaran dari sana dan kita akan melanjutkan kerja sama ke arah sana, “jelas orang nomor 1 di BKKBN ini. Dalam kesempatan yang sama pun Fasli mengungkapkan bahwa BKKBN juga akan berkomitmen untuk menyelamatkan dokumen penting yang nantinya dapat diselamatkan oleh ANRI.
PKS yang disepakati ANRI dengan BKKBN ini di antaranya melingkupi Pembinaan dan pengelolaan arsip dinamis, pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia kearsipan, penyelamatan dan pelestarian arsip statis; pengembangan unit kearsipan, pengembangan sarana dan prasarana kearsipan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan. (TK)