08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

PERPUSNAS SERAHKAN ARSIP SERTIFIKAT UNESCO KE ANRI

PERPUSNAS SERAHKAN ARSIP SERTIFIKAT UNESCO KE ANRI

09

Aug 19

PERPUSNAS SERAHKAN ARSIP SERTIFIKAT UNESCO KE ANRI

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) menyerahkan arsip Sertifikat Memory of the World (MoW) dari Organisasi PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) untuk 3 (tiga) manuskrip koleksi Perpusnas, yakni Babad Diponegoro, Nagarakretagama or Desyawarnana (1365), dan Naskah Panji.

Arsip tersebut diserahkan oleh Sekretaris Utama PNRI, Sri Sumekar kepada Sekretaris Utama ANRI, Sumrahyadi di Kantor ANRI, Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, 9 Agustus 2019.

Naskah Babad Diponegoro dan Negara Kertagama telah mendapat sertifikat MoW dari UNESCO pada 2013, dan Naskah Panji pada 2017.

“Kami serahkan naskah arsip ini untuk disimpan dan dilestarikan di ANRI sebagai arsip pemerintah yang patut dilestarikan,” tutur Sri Sumekar.

Sementera itu, Sumrahyadi sangat mengapresiasi penyerahan arsip berupa tiga sertifikat koleksi Perpusnas yang mendapat MoW tersebut. Menurutnya penyerahan arsip statis ini merupakan bukti Perpusnas sudah mematuhi peraturan perundang-undangan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

Penyerahan arsip ini, membuktikan bahwa Perpusnas juga berhasil meninggalkan jejak karena terlibat dalam penyerahan arsip statis.

Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.

“Merupakan tanggung jawab kami sebagai lembaga pembina kearsipan untuk merawat dan melestarikan arsip statis. Nah, yang statis ini disimpan sebagai memori kolektif bangsa,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumrahyadi meminta jajaran pimpinan Perpusnas agar tidak hanya menyerahkan arsip sertifikat, tapi juga dokumen proses pengusulan manuskrip yang didaftarkan untuk MoW.

Hal ini bermanfaat karena memiliki nilai historis dan bisa menjadi acuan ANRI dalam proses pengusulan koleksinya untuk didaftarkan MoW. (is)


Bagikan

Views: 627