Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), M. Taufik hadir sebagai narasumber dalam Webinar Series #5 Pengelolaan Arsip Statis: Toward Gallery Archives of Covid -19 West Java Province in 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Selasa 15 Desember 2020.
Dalam pemaparannya, M. Taufik menyampaikan bahwa urgensi penyelamatan arsip Covid-19 di Jawa Barat adalah pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan kesejahteran, masyarakat Jawa Barat. Selain itu, arsip penanganan atau penyelamatan covid-19 juga sebagai pertanggungjawaban nasional, memori kolektif bangsa dan bukti akuntabilitas.
Penanganan atau penyelamatan arsip, khususnya arsip Covid-19 juga bisa menjadi sumber informasi masyarakat di masa depan. “Arsip adalah data, data merupakan sumber informasi, dan informasi menjadi pengetahuan,” ucap M. Taufik.
M. Taufik menyatakan siap berkomitmen dalam konteks kearsipan untuk Gallery Archives of Covid-19. Menurutnya, pusat kajian terkait arsip Covid-19 tersebut, nantinya harus bisa diakses oleh masyarakat dan berbasis digital.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja berharap ANRI dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta mendukung terhadap langkah-langkah penanganan atau penyelamatan arsip Covid-19 di Jawa Barat.
Dalam acara tersebut ditekankan pentingnya peran arsip, terlebih arsip-arsip terkait Covid-19. Bahkan peran arsiparis harus bisa memiliki peran yang strategis. Adapun narasumber lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, M. Eng. dan Ahli Epidemology Universitas Indonesia, Dr. Pandu Riono, MPH., Ph. D. (SA)
( SA )
Penulis : SA