08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Plt. Kepala ANRI: Konferensi ke-28 SEAPAVAA Jadi Konferensi Internasional Pertama Kearsipan di Solo

Plt. Kepala ANRI: Konferensi ke-28 SEAPAVAA Jadi Konferensi Internasional Pertama Kearsipan di Solo

11

Jun 24

Plt. Kepala ANRI: Konferensi ke-28 SEAPAVAA Jadi Konferensi Internasional Pertama Kearsipan di Solo

Solo - 11/06/24, Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menyampaikan bahwa menjadi kebanggaan bagi ANRI sebagai perwakilan pemerintah Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah Konferensi ke-28 SouthEast Asia – Pacific AudioVisual Archive Association (SEAPAVAA) yang dilaksanakan di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah pada 9-14 Juni 2024 dengan tema “Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving”. Imam menjelaskan bahwa terpilihnya ANRI menjadi penyelenggara Konferensi ke-28 SEAPAVAA tidak terlepas dari hasil General Assembly ke-26 SEAPAVAA ke-26 2022 dan ke-27 pada 2023 di Pattaya, Thailand. 

“Konferensi ini akan menjadi acara internasional pertama mengenai kearsipan yang diselenggarakan di Surakarta atau yang dikenal dengan sebutan Solo. Kota ini telah menjadi pusat kebudayaan dan kesenian, khususnya bagi masyarakat Jawa,” jelas Imam. Ditambahkan olehnya, Solo dipilih menjadi tuan rumah karena Solo juga memiliki budaya pengarsipan audiovisual yang kuat dengan hadirnya Lokananta sebagai salah satu studio musik tertua di Indonesia. 

Sebagai informasi, konferensi yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 Juni 2024 ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu Pertemuan Dewan Eksekutif, Lokakarya, Simposium, Sidang Umum, Kunjungan Kelembagaan dan Kunjungan Budaya. Konferensi dihadiri lebih dari seratus peserta dan delegasi internasional yang berasal dari 21 negara, antara lain Amerika Serikat, Barbados, Belanda, Prancis, Inggris, India, Cina, Republik Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, Samoa, Kepulauan Solomon, dan Kiribati. Selain peserta internasional, konferensi juga diikuti 150 peserta dari Indonesia yang sebagian besar merupakan arsiparis dari lembaga kearsipan daerah, unit kearsipan kementerian/lembaga, lembaga kearsipan perguruan tinggi, lembaga penyiaran televisi dan radio, serta komunitas kearsipan audiovisual nonpemerintah.

( tk )

 


Foto : Humas ANRI
Penulis : tk
Editor : sa

Bagikan

Views: 221