Jakarta - 31/12/24, Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menekankan bahwa arsip adalah senjata dan kekuatan bersama seluruh rakyat Indonesia melalui memorinya, melalui kecintaannya pada bangsa dan negara. Hal ini diungkapkan pada saat Refleksi Kearsipan yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta Selatan.
“Arsip adalah senjata, arsip adalah kekuatan. Senjata untuk memenangkan persengketaan, kekuatan untuk menjaga aset dan kekayaan. Senjata untuk memenangkan diplomasi, dan kekuatan untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Arsip menjadi senjata dan kekuatan bersama seluruh rakyat Indonesia melalui memorinya, melalui kecintaannya pada bangsa dan negara,” ucap Imam Gunarto.
Imam juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri, serta seluruh arsiparis Indonesia yang telah berjuang tanpa lelah mengabdi kepada bangsa di tengah senyap maupun penuh makna. Imam kembali mengingatkan bahwa lingkungan strategis sangat mempengaruhi medan perang kearsipan yang terus sangat berubah cepat. Undang-Undang tentang Kearsipan dan peraturan turunannya perlu segera diperbaharui untuk menjaga kekinian, keakuratan, validitas, autentisitas dan ketergunaan arsip dan informasi yang dihasilkan.
Kinerja kearsipan tahun 2024 juga disampaikan pada momentum ini, mengacu pada program tertib arsip, transformasi digital kearsipan, dan memori kolektif bangsa. Secara umum, kinerja kearsipan menunjukkan tren positif. Namun menurut Imam Gunarto, kondisi kearsipan di lingkungan kabupaten/kota masih membutuhkan upaya yang lebih keras dan cerdas, sehingga ia mengajak untuk mengatasi kendala yang ada di lingkungan daerah.
Menyambut tahun 2025, Imam juga menekankan bahwa arah kebijakan kearsipan hingga tahun 2029 diprioritaskan pada program “Transformasi Kearsipan untuk Memperkuat Memori Kolektif Bangsa dan Tata Kelola Pemerintahan melalui penguatan kapasitas big data kearsipan dan perluasan layanan kearsipan kepada masyarakat’’. Program ini sesungguhnya juga memiliki dampak dan manfaat ke dua sektor pembangunan yaitu pembangunan kebudayaan dan pembangunan tata kelola pemerintahan. (sa)
Refleksi Kearsipan Akhir Tahun 2024 Menuju 2025 dapat disaksikan melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI atau tautan https://www.youtube.com/live/1eR1iJxNfJc?si=dt5K6RuVDR2N7KRQ.
Foto : Humas ANRI
Penulis : sa
Editor : tk