08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI
Pramono Anung Buka Pameran Arsip Boedi Oetomo

21

Aug 14

Pramono Anung Buka Pameran Arsip Boedi Oetomo

JAKARTA -  Wakil Ketua dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr. Pramono Anung Wibowo pada 21 Agustus 2014 membuka secara resmi Pameran Arsip Boedi Oetomo yang diselenggarakan di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) jalan Gajah Mada nomor 111 Jakarta Barat. Pameran yang diselenggarakan atas kerja sama ANRI, National Archives of the Netherlands (NAN), Erasmus Huis dan majalah Historia  ini dilaksanakan mulai tanggal 21 s.d 30 Agustus 2014. Dalam kesempatan ini turut hadir pula Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Wouter Plomp,  Kepala ANRI Mustari Irawan, MPA., Director of NAN Prof. Dr. K.J.P.F.M. Charles Juergens dan Pemimpin Redaksi Majalah Historia Bonnie Triyana.

Dalam sambutan pembukaannya Pramono menyampaikan bahwa melalui pameran arsip tentang Boedi Oetomo kita dapat banyak belajar, Boedi Oetomo telah menginspirasi pergerakan dan perjuangan bangsa kita dan tentunya the founding fathers. “Melalui pameran ini semoga kita diingatkan kembali dengan kiprah Boedi Oetomo sehingga mampu membangkitkan rasa percaya diri bangsa kita, mampu mempertahankan nasionalisme dan siap menghadapi globalisasi, “jelas Pramono.

Selain itu, Mustari pun mengungkapkan bahwa melalui pameran arsip ini kita dapat melihat dan mengingat kembali keberadaan Boedi Oetomo yang sangat penting bagi Indonesia yang memberikan pengaruh kepada para pemuda yang menghendaki perubahan fundamental agartidak bergantung kepada orang lain. Peran dan kiprahnya mampu memupuk rasa nasionalisme. “Ada beberapa arsip di antaranya tentang Boedi Oetomo, tokoh-tokoh pendiri dan tempat kongres yang dipamerkan di sini, “jelas Mustari.

Dalam kesempatan ini, Juergens menyampaikan bahwa pameran arsip Boedi Oetomo tidaklah disiapkan dalam waktu yang singkat. Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan penelusuran arsip baik di Indonesia dan Belanda yang berkaitan dengan Boedi Oetomo. “Di sini pun melibatkan arsiparis asal Indonesia yang mencari arsip terkait di Belanda, “tambah Juergens. Juergens pun berharap bahwa ke depannya kerja sama yang dilakukan ini tidak hanya sebatas pameran tetapi juga berkaitan dengan penelitian, preservasi, digitalisasi dan akses arsipnya. Senada halnya dengan yang disampaikan Juergens, Wouter Plomp pun menyampaikan bahwa kerja sama yang telah terjalin ini dapat diteruskan tidak hanya sebatas pada pameran. “Apalagi Belanda dan Indonesia memiliki keterkaitan dengan masa lalu, “tegas Plomp. (TK)


Bagikan

Views: 1174