08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno

16

Dec 22

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Hadir di Pra Kongres Sejarah Bung Karno

Jakarta 14/12/2022 - Di penghujung Tahun 2022 Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengadakan Pra Kongres Sejarah Bung Karno sebagai salah satu langkah mempersiapkan Kongres Sejarah Bung Karno.

Pra Kongres ini diselenggarakan secara hybrid, dengan pelaksanaan acara secara luring di Grand Ballroom Golden Boutique Hotel Kemayoran dan secara daring melalui aplikasi zoom cloud meeting. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti, Kepala Perpusnas RI, M. Syarif Bando, dan Kepala ANRI, Imam Gunarto yang hadir secara daring.

Peserta dari Pra Kongres Sejarah Bung Karno ini antara lain arsiparis dari Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah, dosen dan mahasiswa sejarah dari beberapa universitas. 

Pada sambutannya, M. Syarif Bando mengungkapkan bahwa banyak gagasan, pemikiran dan konsepsi Bung Karno telah menginspirasi banyak pihak bukan hanya pada level nasional tetapi juga internasional. Bando berharap Kongres Sejarah Bung Karno dapat menemukan saripati pemikiran Bung Karno dan meneruskan nilai-nilai dari pemikiran tersebut ke generasi yang akan datang. Bando juga mengharapkan sintesa pemikiran Bung Karno dapat diterbitkan secara khusus sebagai sumber inspirasi untuk menatap masa depan lebih baik.

Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya menyampaikan, menggali dan mencari arsip tentang Sukarno itu seperti menimba air yang tidak pernah kering, karena berada di mana saja. Oleh karena itu, ANRI dan Perpusnas terus bekerja sama untuk mencari dan menyediakan untuk bisa diakses oleh masyarakat. Imam menegaskan bahwa inti dari Kongres Sejarah Bung Karno adalah bagaimana menyajikan sejarah bung karno yang lebih menarik sehingga menjadi magnet bukan hanya generasi tua tetapi juga generasi muda.

Dalam pengarahan sekaligus pembukaan acara, inisiator Kongres Sejarah Bung Karno, Agustina Wilujeng Bramastuti menyampaikan apresiasinya terhadap Kepala ANRI dan Kepala Perpusnas yang selalu mendukung kegiatan persiapan Kongres Sejarah Bung Karno.

Sebagai informasi, serangkaian kegiatan sudah dilakukan dalam rangka persiapan Kongres Sejarah Bung Karno, yaitu Rapat di Perpusnas (7 Februari 2022), FGD di ANRI (18 Maret 2022), FGD di Kemendikbudristek (31 Mei 2022), FGD di Medan (13 Juni 2022), FGD di Parapat (14 Juni 2022), FGD di Semarang (15 September 2022), FGD di Yogyakarta (16 September 2022), dan Workshop di Semarang (2 Desember 2022). 

Agustina menjelaskan bahwa Pra Kongres kali ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap linimasa Bung Karno yang sudah disusun. Terdapat 5 linimasa, yaitu masa kecil sampai lulus sekolah (6 Juni 1901-26 Mei 1926), masa dalam perjuangan kemerdekaan (27 Mei-10 Januari 1942), masa pendudukan Jepang, persiapan kemerdekaan sampai Proklamasi Kemerdekaan (11 Januari 1942-17 Agustus 1945), masa menjadi presiden (18 Agustus 1945-11 Maret 1967), masa setelah menjadi presiden sampai wafat (12 Maret 1967-21 Juni 1970). Agustina juga menyampaikan bahwa para guru bisa menjelaskan tentang tata nilai yang diwariskan oleh Bung Karno antara lain gotong-royong, toleransi, cinta tanah air yang dapat diteladani bagi generasi sekarang. Sementara pada level perguruan tinggi, hal yang dipelajari dari Bung Karno menurut Agustina antara lain ilmu komunikasi (gaya pidato), ilmu arsitektur dan ilmu hubungan internasional. 

Adapun sesi diskusi dipandu oleh Ketua Ikatan Jurnalis Telvisi Indonesia Jawa Tengah, Dr. Teguh Hadi Prayitno S.H., M.M. dan menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum., Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Wasino, M.Hum.,  Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Dr. Didik Pradjoko, M. Hum. dan Dr. Abdurakhman, M.Hum, serta Dosen Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum. Para akademisi tersebut memaparkan hasil penilitian awal dan rencana penerbitan buku mengenai “Pemikiran dan Perjuangan Bung Karno” dalam berbagai tema antara lain tentang nasionalisme dan kebangsaan, pendidikan, ekonomi, serta kesenian.

Pra Kongres Sejarah Bung Karno kemudian menghasilkan tiga rekomendasi yaitu: pertama, membuat Contact Center untuk sumbangsih masyarakat sejarah dalam rangka melengkapi linimasa Sukarno. Jika menemukan data baru, menambah dan atau menyanggah data yang sudah ada sebelumnya dapat menghubungi No. WA: 082329766836 (Dimas), Email: [email protected].

Kedua, diharapkan dari peristiwa-peristiwa faktual Sukarno dapat diturunkan menjadi penafsiran nilai-nilai keteladanan yang dapat dijadikan contoh karakter siswa sekaligus juga dapat sebagai bahan ajar para guru sejarah.

Ketiga, meluaskan sudut pandang penulisan sejarah Sukarno di luar Jawa Sentris sehingga Sukarno sebagai milik Indonesia dapat terwujud.

 

( WSP )


Penulis : WSP
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 10200