Sarana
Mode Suara
Perbesar Text
Perkecil Text
Skala Abu-abu
Warna
Klise
Penerangan
Garis Bawahi Tautan
Pertegas Text
Atur Ulang
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Telusuri Arsip Presiden Sukarno di Bandung

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Telusuri Arsip Presiden Sukarno di Bandung Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Telusuri Arsip Presiden Sukarno di Bandung Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Telusuri Arsip Presiden Sukarno di Bandung

11

Sep 24

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan Telusuri Arsip Presiden Sukarno di Bandung

Bandung - 11/09/2024, Arsip Nasional Republik Indonesia melalui Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres) mengumpulkan berbagai informasi dan dokumentasi penting untuk memperkaya pemahaman tentang jejak Presiden Sukarno di Bandung, serta peran besar orang-orang di sekitarnya yang turut mendukung perjuangannya. Penelusuran arsip ini dimulai pada 11 September 2024 dengan berkunjung ke Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Informasi berharga yang didapatkan di sini adalah arsip keluarga istri dari Presiden Sukarno, Inggit Garnasih. Arsip ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang kehidupan pribadi dan peran penting Inggit Garnasih dalam sejarah Presiden Sukarno.

Lokasi selanjutnya yang dikunjungi karena memiliki nilai sejarah perjalan Sukarno adalah Monumen Penjara Banceuy, tempat yang memiliki nilai sejarah dalam perjalanan Sukarno. Di sini, Tim Pusdipres menelusuri jejak Presiden Sukarno selama ia ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda. Penjara ini juga merupakan lokasi penting, karena di sini Presiden Sukarno menyusun pleidoi “Indonesia Menggugat” yang menginspirasi Bangsa Indonesia hingga sekarang.

Pada 12 September 2024, tim melanjutkan perjalanan ke Institut Teknologi Bandung (ITB), almamater Presiden Sukarno. Pusdipres mendapatkan arsip berharga berupa buku induk mahasiswa yang mencatat nama Presiden Sukarno sebagai salah satu mahasiswa pada zamannya. Selain itu, tim juga memperoleh arsip catatan dosen yang memuat nilai-nilai Sukarno dalam beberapa mata pelajaran selama masa studinya. Arsip-arsip ini memberikan pandangan lebih mendalam mengenai kehidupan akademis Presiden Sukarno.

Setelah dari ITB, kunjungan dilanjutkan ke rumah Inggit Garnasih yang kini telah menjadi cagar budaya. Di rumah ini, tim mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih dekat jejak kehidupan Inggit Garnasih dan kontribusinya dalam mendukung perjuangan Sukarno. Rumah ini menyimpan dokumentasi dan materi sejarah yang memperlihatkan kisah monumental hubungan Presiden Sukarno dan peran penting Inggit Garnasih dalam sejarah bangsa.

Pada hari terakhir, 13 September 2024,  tim mengunjungi Lapas Sukamiskin yang kini berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penjara ini adalah tempat Presiden Sukarno ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda, karena keterlibatannya dalam gerakan politik yang bertujuan untuk memerdekakan Indonesia. Kunjungan ini menambah kedalaman pemahaman tim Pusdipres mengenai perjuangan yang ditempuh Presiden Sukarno dalam melawan penjajahan.

Kegiatan hari terakhir ditutup dengan wawancara sejarah lisan bersama cucu dari Inggit Ganarsih, Tito yang memiliki kenangan dan cerita-cerita yang diwariskan tentang era Presiden Sukarno. Wawancara ini memberikan dimensi personal dan langsung mengenai kehidupan Presiden Sukarno dan sekitarnya.

 

( BS )


Foto : Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan
Penulis : BS
Editor : sa

Bagikan

Views: 41