08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD

Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD

28

Jul 22

Pusdiklat Kearsipan ANRI Laksanakan Diklat Teknis Penyelenggaraan Kearsipan bagi Pimpinan LKD

Bogor - 27/07/22, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan (Pusdiklat) Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) laksanakan Pendidikan dan Pelatihan (DIklat) Teknis Penyelenggara Kearsipan bagi Pimpinan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) pada tanggal 27-29 Juli 2022, bertempat di Hotel Salak The Heritage, Bogor. Pada pembukaan Diklat tersebut turut hadir Kepala ANRI, Imam Gunarto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selaku Duta Arsip Indonesia, Rieke Diah Pitaloka, Dirjen Otonomi Daerah/PJ Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, dan Walikota Bogor, Bima Arya S, Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, dan Kepala Pusdiklat Kearsipan, Widarno.

Dirjen Otonomi Daerah/PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan bahwa perlunya menyusun data-data terkait kebutuhan arsiparis serta anggaran masing-masing LKD agar terciptanya pengelolaan Arsip yang lebih baik. “Banyak dari LKD mengatakan bahwa mereka kekurangan Arsiparis, kekurangan anggaran, namun ketika kita tanya data-datanya mereka tidak dapat memberikan, maka dari itu langkah awal untuk permasalahan yang dihadapi Bapak/Ibu adalah membuat data-data tersebut, sehingga nantinya pengelolaan arsip juga dapat terlaksana dengan lebih baik”, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Anggota DPR RI selaku Duta Arsip Indonesia, Rieke Diah Pitaloka menambahkan bahwa walaupun kearsipan menjadi hal yang dianggap tidak strategis, namun ia mengingatkan agar pimpinan LKD tidak perlu bersedih mengingat sejatinya arsip adalah hal yang sangat penting, karena ujung tombak pengelolaan arsip yang baik adalah terjaganya memori ingatan bangsa dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat.

Kepala ANRI, Imam Gunarto menegaskan bahwa LKD dapat diibaratkan sebagai perwakilan ANRI di daerah, karena itulah dibutuhkan diskusi antara ANRI dan LKD agar terciptanya sinergi yang baik, serta permasalahan-permasalahan kearsipan di LKD mendapatkan solusi terbaik. Imam Gunarto juga menyampaikan bahwa ANRI selalu siap mendukung dan membantu LKD.

Diklat sebanyak 30 jam pembelajaran tersebut dikemas secara khusus karena bukan berfokus pada manajemen arsip melainkan lebih menekankan adanya pengembangan wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan dengan keberadaan arsip. Mengingat saat ini perhatian Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN, maupun perguruan tinggi terhadap kearsipan semakin tinggi. (RNZ)

 


Penulis : RNZ

Bagikan

Views: 1408