Bogor – 14/3/23, Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres) melalui melaksanakan penelusuran sumber dan referensi dalam rangka penyusunan guide arsip statis Sukarno dan kemaritiman ke Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti Widhi Setyo Putro, Octavia S, M. Tama Bara Sakti, dan Hanif Aulia Rahman yang merupakan arsiparis di lingkungan Pusdipres.
Berdasarkan penelusuran tersebut, tim menemukan buku-buku yang pernah dibaca Presiden Sukarno. Buku-buku tersebut dalam bahasa Belanda dan Jerman. Tim juga menemukan beberapa keunikan pada buku-buku tersebut, seperti terdapat batang sapu lidi, sepotong kertas dan sebagainya yang digunakan oleh Presiden Sukarno sebagai pembatas buku. Selain itu, Presiden Sukarno membubuhkan tanda tangannya pada buku yang telah dibaca.
Penelusuran ini juga sekaligus bagian dari benchmarking Museum Kepresidenan Republik Indonesia. Pada kesempatan ini, tim mengobservasi tata letak penyajian memorabilia, fasilitas museum, dan informasi terkait para presiden. Berdasarkan hasil observasi, terdapat fasilitas kids corner yang mengajak anak-anak usia pra-sekolah untuk mengenal lebih dekat dengan para presiden. Selain itu terdapat papan informasi dalam tulisan Braille sebagai salah satu fasilitas bagi pengunjung berkebutuhan khusus.
(TimPSASK)
Penulis : TimPSASK
Editor : tk