Sarana
Mode Suara
Perbesar Text
Perkecil Text
Skala Abu-abu
Warna
Klise
Penerangan
Garis Bawahi Tautan
Pertegas Text
Atur Ulang
08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN

Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN

12

Nov 24

Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN

Jakarta - 12/11/2024, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan Rapat Kerja Teknis Strategi Penyediaan Akses dan Layanan Informasi Kearsipan SIKN JIKN di Ruang Noerhadi Magetsari Gedung C Lantai 2. Jumlah peserta yang hadir dalam acara ini mencapai 200 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi nasional serta meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan untuk akses informasi kearsipan yang lebih baik.

Acara dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Imam Gunarto, Direktur Informasi Kearsipan, Rudi Anton, serta turut mengundang beberapa perwakilan lembaga kearsipan daerah yang hadir secara luring maupun daring. 

Pada kesempatan ini, Imam Gunarto dalam pembukaannya menyampaikan bahwa “Rapat kerja teknis SKN dan JKN tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan akses dan layanan informasi kearsipan kepada masyarakat melalui sinergi antar pemangku kepentingan,” ungkap Imam Gunarto. Kearsipan memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan informasi publik di Indonesia, mendukung transparansi dan akses masyarakat terhadap data yang relevan, sesuai dengan mandat konstitusi dan perintah Presiden. Sejarah dibentuk oleh tindakan dan keputusan individu dalam pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan arsip, sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab untuk merekam dan menyajikan informasi yang penting. 

Sementara itu, Rudi Anton menguraikan bahwa mengelola arsip tidak harus dilakukan dalam suasana yang menegangkan. Suasana ceria dapat meningkatkan semangat dan produktivitas dalam pengelolaan arsip di setiap lembaga. “Pentingnya penetapan dasar hukum untuk pengelolaan arsip agar tidak terjadi masalah autentikasi di masa depan. Setiap instansi harus segera menyusun dan menetapkan instrumen kearsipan yang jelas,” ujar Rudi Anton. Isu pengelolaan arsip di Indonesia menjadi perhatian penting, terutama dalam transformasi digital dan pemanfaatan informasi. Penyelesaian pengupload-an arsip harus disepakati untuk meningkatkan kinerja sistem informasi. Pentingnya pengelolaan arsip di setiap instansi pemerintah agar informasi dapat diakses oleh generasi mendatang. Pengarsipan yang baik juga membantu perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.

Dalam hasil rapat yang dilakukan, pengelolaan arsip yang baik sangat penting untuk menghindari penumpukan dan pemborosan sumber daya. Ketika arsip jatuh tempo, pemusnahan harus dilakukan secara sistematis dan efisien. Proses migrasi dan penyelamatan data arsip dari versi lama ke versi terbaru sedang berlangsung dan direncanakan selesai pada tahun 2025. Ini bertujuan untuk memperbaiki aplikasi yang bermasalah serta meningkatkan fitur-fitur yang ada. Asosiasi kepala lembaga kearsipan daerah dibentuk untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan di seluruh Indonesia. Ini melibatkan kerjasama antara berbagai provinsi dan kabupaten dalam pengelolaan kearsipan. Persoalan utama dalam pengelolaan arsip adalah kesulitan dalam memenuhi syarat untuk mengikuti diklat. Solusi yang diusulkan adalah melakukan koordinasi dan pemetaaan kebutuhan di tingkat provinsi. 

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab melalui diskusi panel. pada akhir acara dilaksanakan pula Sosialisasi dan Pemilihan Pengurus Asosiasi Kepala LKD se Indonesia (ALKADESI) Periode 2024 - 2027.

( ta )


Foto : Humas ANRI
Penulis : ta
Editor : is

Bagikan

Views: 53