08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Rapat Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan

Rapat Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan Rapat Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan Rapat Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan

06

Dec 22

Rapat Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan

Sukabumi - 05/12/22 - Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) melaksanakan Rapat Konsinering dengan tema bahasan Penyusunan Draf Pedoman Manajemen Implementasi SIKN dan JIKN di Simpul Jaringan mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Desember 2022 di Sukabumi Jawa Barat.

Sambutan Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan (IPSK), Andi Kasman saat membuka rapat menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi sistem informasi pada suatu organisasi tidak hanya tergantung pada ketersediaan, keandalan dan kemapanan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung penyelenggaraan sistem informasi tersebut, melainkan juga pada proses pengelolaan atau manajemen implementasinya pada semua layar.

Dalam Penyelenggaraan SIKN dan JIKN saat ini, banyak tantangan yang dihadapi baik oleh Pusat Jaringan maupun simpul jaringan. Tantangan ataupun permasalahan tidak hanya menyangkut ketersediaan dan keandalan infrastruktur TIK, sumber daya manusia, namun juga pada kualitas data/informasi yang disediakan serta konsistensi proses implementasi oleh Simpul Jaringan.

Menurut Andi Kasman, sebagai salah satu upaya untuk mengeliminir tantangan yang ada, khususnya dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas data maupun informasi kearsipan yang disiapkan Simpul Jaringan dan konsistensi implementasinya, dipertimbangkan perlunya suatu pedoman yang akan menjadi pegangan dari para pengambil keputusan di lingkungan Simpul Jaringan dalam mengelola organisasinya agar implementasi SIKN dan JIKN terselenggara secara sistematis, terukur dan berkesinambungan.

Sementara itu, narasumber pertama Monika Nur Lastiyani dalam paparannya menyampaikan bahwa yang melatarbelakangi Penyelenggaraan SIKN dan JIKN DPAD kota Daerah Istimewa Yogyakarta diantaranya kebutuhan pemanfaatan arsip statis secara cepat, tepat, dan lengkap, kemudahan layanan akses arsip statis secara online serta pentingya deseminasi arsip memory kolektif sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan sejarah daerahnya.

Monika menyampaikan bahwa faktor pendukung yang menjadi kekuatan lembaga seperti khazanah arsip, jumlah dan kompetensi sumber daya manusia, infrastruktur dan sebagainya akan tidak ada artinya apabila dalam implementasi penyelenggaraan SIKN dan JIKN tidak diperkuat dengan komitmen pimpinan.

Narasumber kedua,  Nugroho Ananto Wijoyo, Staf Perencana Kementerian PPN/Bappenas dalam paparannya bahwa kondisi riil atau hasil identifikasi SIKN dan JIKN saat ini, yaitu adanya indikasi kesenjangan kekayaan arsip yang ada pada simpul SIKN serta ada dugaan bahwa JIKN masih belum terhubung dengan SIKN yang berada dalam jaringannya sehingga hanya menampilkan hasil pencarian pada media penyimpanannya.

Selanjutnya di sesi akhir Nugroho memberi saran kepada Pusat Jaringan sebagai berikut;

a.  JIKN (atau SIKN Pusat) sebagai satu jendela informasi pencarian arsip secara terintegrasi, interkoneksi dan memiliki interoperabilitas dengan semua simpul SIKN.

b.  JIKN menjadi one-stop-services

c.  Penyimpanan katalog data dan metadata semua SIKN (data warehouse), secara terpusat.

d. Penyimpanan fisik (data storage), secara terdistribusi di masing-masing SIKN.

 

( #tj )


Penulis : #tj

Bagikan

Views: 601