08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional

Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional

17

Dec 20

Refleksi 16 Tahun Tsunami Aceh, ANRI Gelar Seminar Kearsipan Internasional

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar  International Seminar on Archives: Lesson From the Past Tragedy For a Better Future: Indian Ocean Tsunami Archives as The Source of Knowledge and Documentary Heritage in Conjuction with 16 Years Commemoration of Indian Ocean Tsunami  secara daring, Kamis (17/12).  Acara ini diikuti oleh lebih dari 800 peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Seminar dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI M. Taufik, Deputi Layanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mewakili Menteri PANRB, Diah Natalia, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Asisten Sekretaris Daerah II Aceh Teuku Ahmad Dadek, Rektor Universitas Syiah Kuala Samsul Rizal, Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto, Yoshimi Nishi dari Universitas Kyoto  dan Dilini Liyanage dari Departemen Arsip Nasional Sri Lanka, serta Advisor for Communication and Information UNESCO, Ming Kuok Lim. 

Dalam laporannya, Plt. Kepala ANRI M. Taufik menyampaikan bahwa seminar internasional ini digelar dalam rangka refleksi 16 tahun tsunami Samudra Hindia yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Seminar ini juga menjadi wahana pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik.

“Acara ini sebagai wahana pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik. Arsip melekat pada sebuah tiga dimensi, bahwa bagaimana kita, organsiasi, bangsa  peduli terhadap bencana yang terjadi di masa lalu menjadi pembelajaran di masa kini. Berharap acara ini juga menjadi sebuah konsep agar kita siap menghadapi bencana,” ujar M. Taufik.

M. Taufik juga berharap seminar refleksi bencana tsunami ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat,  pegiat kearsipan, dan pembuat kebijakan untuk terus mendukung arsip dalam konteks arsip bencana. Arsip harus hidup dan harus berperan dalam sendi kehidupan.

Dalam seminar yang dibuka oleh Deputi Layanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalia ini, dilaksanakan pula penyerahan arsip dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Aceh kepada Balai Arsip Statis dan Tsunami mengenai Kertas Kerja Pemeriksaan atas Pemeriksaan Laporan Keuangan dan Pemeriksaan Kinerja Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias periode tahun 2005-2009, yang terdiri atas media arsip kertas sebanyak atau 52 boks dengan panjang 10,4 meter linier.  

Seminar daring  ini dapat disaksikan kembali melalui kanal Youtube Arsip Nasional RI dan materi seminar dapat diunduh pada tautan https://anri.go.id/publikasi/materi-kegiatan. (is/sa)

( is/sa )


Penulis : is/sa

Bagikan

Views: 893