SOSIALISASI PENYELAMATAN ARSIP STATIS LEMBAGA NEGARA TINGKAT PUSAT DAN ARSIP TSUNAMI SEBAGAI MOW

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh menyelenggarakan Sosialisasi Penyelamatan Arsip Statis Lembaga Negara Tingkat Pusat dan Arsip Tsunami Sebagai Memory of The World (MOW) di Provinsi Aceh melalui aplikasi zoom meeting. Maksud dan tujuan penyelenggaraan sosialisasi ini yakni memberikan informasi kepada kementerian/lembaga negara, khususnya lembaga negara tingkat pusat di Provinsi Aceh untuk melakukan penyelamatan dan penyerahan arsip statis melalui BAST sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 dalam pasal 82 ayat (2) bahwa arsip statis lembaga negara tingkat pusat di daerah wajib diserahkan kepada ANRI sepanjang instansi induknya tidak menentukan lain, dan dalam ayat (5) bahwa penyerahan arsip statis lembaga negara tingkat pusat didaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh pimpinan lembaga negara tingkat pusat di daerah kepada kepala unit depot penyimpanan arsip ANRI di daerah.

“Selain itu, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada kita semua bahwa seluruh kegiatan yang dibiayai dengan anggaran negara, maka seluruh arsip yang tercipta wajib untuk diselamatkan dan dilestarikan sebagai bukti akuntabilitas kinerja dan bukti pertanggungjawaban serta identitas dan memori kolektif bangsa melalui penataan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan”, terang Kepala BAST, M. Ihwan dalam laporan panitia penyelenggara.

Keberadaan arsip statis lembaga vertikal di Aceh merupakan bagian tak terpisahkan dari arsip statis secara nasional.  Sejarah perjalanan bangsa Indonesia akan terekam secara utuh manakala arsip statis dari seluruh daerah dapat terselamatkan tanpa terkecuali Aceh, apalagi Aceh memiliki kekhasan tersendiri dibanding daerah lainnya. “Dengan terselamatkannya arsip statis dan arsip tsunami lembaga vertikal  Aceh oleh BAST ditambah arsip statis perangkat daerah oleh lembaga kearsipan daerah Aceh, maka semakin utuhlah keberadaan arsip statis sebagai memori kolektif daerah  dan sekaligus sebagai memori kolektif bangsa,” tutur Plt. Kepala ANRI, M. Taufik dalam sambutan.

Pada sosialisasi kali ini, panitia penyelenggara menghadirkan para narasumber yang memiliki kepakaran di bidangnya masing-masing di antaranya, Kepala ANRI periode 2004 – 2009, Djoko Utomo dengan materi Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Tsunami dan Lembaga Negara. Pembicara selanjutnya, Kepala Subdirektorat Akuisisi Arsip I, Tato Pujiarto dengan materi Strategi Penyelamatan Arsip Statis Lembaga Negara Tingkat Pusat dan Arsip Tsunami di Provinsi Aceh.

Sosialisasi ini diikuti sebanyak 115 peserta yang terdiri dari Kementerian/Lembaga Negara sebanyak 23 peserta dan lembaga negara tingkat pusat di Provinsi Aceh sebanyak 92 peserta. Sosialisasi ini dapat disaksikan secara daring oleh komunitas kearsipan melalui youtube channel. (is)