08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta

Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta

10

Mar 23

Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana di Surakarta

Surakarta – 10/3/23, Selain melaksanakan restorasi arsip di Rekso Pustoko Mangkunegaran, Tim Restorasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) juga menggelar Sosialisasi Penyelamatan dan Pelindungan Arsip Pascabencana yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta.  Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 9 s.d10 Maret 2023 bertempat di Aula Dispersip Kota Surakarta (DISPERSIP) dengan melibatkan peserta dari unsur Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Surakarta.

Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakoso yang menyampaikanbahwa  wilayah Solo Raya memiliki tingkat kerentanan terhadap bencana alam. “Mengingat wilayah Surakarta/ Solo dikelilingi kabupaten tetangga yang rentan mengalami bencana alam, baik banjir maupun erupsi gunung Merapi, maka wilayah kota Surakarta sering mendapatkan imbas dari kondisi itu,” terangnya. Teguh juga menekankan agar masyarakat menjaga arsip dengan baik, yaitu saat sebelum bencana, saat bencana, maupun pascabencana.

Sementara itu, Deputi Bidang Konservasi Arsip, Kandar menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan Dispersip Kota Surakarta. “ANRI selalu siap untuk mendukung dan membantu penanganan restorasi arsip melalui program Layanan Restorasi Arsip Keluarga (LARASKA),” jelasnya.

Sosialisasi ini diikuti perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se-wilayah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten atau lebih dikenal dengan istilah SoloRaya, perwakilan Keraton Mangkunegaran, dan Unit Pelaksana Teknis Kearsipan Universitas Sebelas Maret.

Adapun materi sosialisasi disampaikan oleh Direktur Preservasi ANRI, Agus Santoso yang turut menjelaskan beberapa tahap dalam penyelamatan arsip dari bencana dibagi dalam 3 tahap, yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Disampaikan juga penyelamatan arsip keluarga dengan produk LARASKA.

Pada sosialisasi ini pun disampaikan materi praktik penanganan arsip akibat terkena dampak bencana oleh Tim Restorasi Arsip ANRI yang dipandu Arsiparis ANRI, Muhamad Muji Amin. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana penanganan arsip yang terkena dampak bencana.

( MMA )

( MMA )


Penulis : MMA
Editor : tk

Bagikan

Views: 358