Jakarta, The Grove suites Hotel (11/5/2023) - Berdasarkan Diktum ke empat Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 385 Tahun 2011 tentang Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi disebutkan bahwa Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi (PUSDANKOR) menyelenggarakan fungsi pelayanan arsip statis tindak pidana korupsi dari masa kolonial hingga kemerdekaan sebagai referensi ilmiah kearsipan guna kepentingan penelitian dan peningkatan pelayanan publik.
Oleh karena itu, Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi terus berupaya untuk memfasilitasi dan mengembangkan agar arsip bertema korupsi dapat diakses oleh masyarakat.
Dalam rangka memperluas layanan pemanfaatan arsip bertema korupsi maka Pusdankor mengadakan Sosialisasi. Sosialisasi ini diselenggarakan dengan cara menyebarluaskan Panduan Penggunaan Arsip Bertema Korupsi dan Pedoman Layanan Pemanfaatan Arsip Statis serta pengetahuan mengenai khasanah arsip tindak pidana korupsi yang tersimpan di ANRI.
Pembangunan Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi ANRI dilakukan dalam perspektif sinergitas pengelolaan arsip statis sebagai memori kolektif bangsa dan sumber pengetahuan. Sinergitas tersebut, dengan melibatkan stakeholders (internal dan eksternal) sangatlah penting, sebagai bentuk kerja sama (networking), sehingga langkah-langkah persiapan, perintisan, pengembangan, internasionalisasi, dan evaluasi dapat dilakukan dengan baik.
Sosialisasi telah dilaksanakan dengan mengundang beberapa instansi, PTN dan PTS diantaranya yang berasal dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ombudsman, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Universitas Indonesia, Universitas Terbuka, Universitas Bakrie dan Universitas Bung Karno. Acara sosialisasi berjalan dengan lancar, mendapatkan banyak masukan serta dukungan.
Direktorat Layanan dan Pemanfaatan khususnya PUSDANKOR ANRI akan terus menjalin jaringan dengan pihak internal maupun eksternal, menambah sumber dan referensi guna memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan dalam mempersatukan bangsa melalui arsip. Pembangunan PUSDANKOR memiliki nilai strategis bagi ANRI dan penyelenggaraan kearsipan Indonesia di masa depan.
Oleh karena itu, program ini harus dirancang secara matang komprehensif, terpadu, dan unik dengan target strategis, agar nilai-nilai anti korupsi dapat dirasakan semua lapisan masyarakat bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang kita perangi bersama. (ED)
Penulis : ED