08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Taufiq Kiemas Kunjungi ANRI dan Laksanakan Wawancara Sejarah Lisan

Taufiq Kiemas Kunjungi ANRI dan Laksanakan Wawancara Sejarah Lisan

28

Jan 13

Taufiq Kiemas Kunjungi ANRI dan Laksanakan Wawancara Sejarah Lisan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Taufiq Kiemas beserta  Wakil Ketua  dan Sekretaris Jenderal MPR RI akan mengunjungi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan, pada 28 Januari 2013. Kunjungannya ini akan diterima langsung oleh Kepala ANRI, M. Asichin beserta pejabat eselon I dan II terkait. Dalam agendanya, Taufiq Kiemas beserta jajarannya akan mengunjungi, Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, dan melaksanakan wawancara sejarah lisan (oral history).

Ketua MPR RI periode 2009-2014 akan mengunjungi Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa yang telah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Agustus 2009. Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa merupakan ungkapan dinamika proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni, dan teknologi.

Di sela-sela kunjungannya, menantu Sang Proklamator ini menyatakan bahwa arsip sejarah perjalanan bangsa diserahkan kepada ANRI. Beliau pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberadaan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa di ANRI. Menurutnya, berada dalam diorama ini seakan-akan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan dan pejuang bangsa. “ANRI harus menyosialisasikan diorama ini ke masyarakat luas, khususnya pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.

Agenda kunjungan Taufiq Kiemas beserta rengrengannya ini merupakan salah satu tindak lanjut atas audiensi yang telah dilaksanakan Kepala ANRI dengan pimpinan MPR RI pada 21 Januari 2013. Sebagai salah satu politikus yang mengapresiasi akan pendokumentasian sejarah perjalanan bangsa, Taufiq Kiemas menyambut baik akan pelaksanaan wawancara sejarah lisan (oral history) terhadap dirinya yang dilaksanakan di ANRI. Wawancara sejarah lisan merupakan salah satu program dari ANRI dalam rangka menambah dan melengkapi serta mengisi kekosongan atau gap yang terdapat pada sumber-sumber tertulis atau khazanah arsip. (TK)


Bagikan

Views: 1615