Jakarta - 14/5/2024, Biro Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema “Deteksi Dini Saraf Terjepit dan Penanganannya” di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari. Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum, Amieka Hasraf pada pembukaan acara menekankan bahwa edukasi kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit yang lebih serius dan untuk mengoptimalkan kinerja pegawai ANRI.
Acara yang diikuti oleh pegawai ANRI ini menghadirkan Spesialis Bedah Saraf dari Lamina Pain and Spine Center, dr. Faisal, M.Ked., Sp. Bs, FINPS, FINSS dan dipandu Dokter Umum Klinik Pratama ANRI, dr. Siti Fatimah. Dalam seminar ini, narasumber menjelaskan pentingnya deteksi dini saraf terjepit, gejala-gejala yang mungkin timbul, serta teknik penanganannya yang efektif. Narasumber juga menyampaikan cara mengenali dan mengatasi masalah saraf terjepit sejak dini.
“Banyak di antara kita yang mengalami keluhan saraf kejepit. Di instansi kita, pekerjaan yang dilakukan, ada kondisi yang banyak duduk, berdiri, dengan jangka waktu yang lama. Tanpa kita sadari, ada keadaan yang akhirnya polanya terbentuk, termasuk pola tulang belakang kita,” jelas Amieka Hasraf.
Pada seminar ini, para peserta juga berkonsultasi langsung dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja optimal melalui tubuh yang sehat. Di akhir acara, peserta juga berkesempatan untuk pemeriksaan darah secara gratis. Amieka Hasraf mengingatkan bahwa kegiatan seminar kesehatan akan rutin dilaksanakan. Ia juga berharap pertemuan ini tidak hanya bermanfaat untuk para pegawai sendiri, tetapi juga ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada keluarga. (zah/aud)
Foto : Humas ANRI
Penulis : zah/aud
Editor : tk