Tim Memori Kolektif Bangsa ANRI Bersilaturahmi dengan Sultan Kutai Kertanegara ing Martapura Ke-21

- Kutai Kartanegara, 20/08/2024, Sultan Kutai Kertanegara ing Martapura XXI, Aji Muhammad Arifin beserta Bunda Ratu menyambut baik dengan ramah secara langsung silaturahmi dan kunjungan kebudayaan Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian dan Pelindungan Arsip (P3A) Arsip Nasional Republik Indonesia, Kandar didampingi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Kutai Kartanegara, Aji Lina Rodiah beserta jajaran, Anggota Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa Adrianus LG Waworuntu dan Tim Sekretariat MKB ANRI di Kedaton Kutai Kartanegara.

Dalam sambutannya, Sultan Drs. H. Aji Muhammad Arifin, M.Si yang disampaikan langsung oleh Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Pangeran Ario Putro Amidjoyo menyambut baik dengan kehadiran dari Tim ANRI yang bersedia mensosialisasikan arsip yang berkaitan dengan sejarah di Kutai Kartanegara khususnya lingkup Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura baik itu sejarah dari Kerajaan Martapura maupun Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sendiri. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan Arsip yang ada di Kutai Kartanegara dapat terjaga sampai kapanpun dan dikenal oleh masyarakat luas serta mendukung program memori kolektif bangsa dan mengharapkan agar seluruh elemen bergerak terus melestarian seni dan budaya serta adat istiadat kutai kartanegara.

Deputi P3A ANRI menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan Sultan yang sangat ramah tanpa membedakan antara rakyat kecil dengan pejabat, raja dan rakyat sudah menyatu serta tetap melestarikan seni dan budaya yang mempunyai Marwah peradaban sejarah pertama Nusantara di Kutai Kartanegara. Beliau juga menegaskan bahwa tidak dapat ditelisik secara ilmiah, tetapi melalui Marwah dengan pemaknaan mendalam setelah kejayaan yang luar biasa dahulu kini Kembali lagi dengan adanya modernisasi kepindahan IKN.

Dalam kunjungan kebudayan, rombongan disambut Tarian Kanjar Ganjur khas tarian Kutai Kartanegara dimana alur cerita diambil dari bagian naskah Cerita Pandji yang telah ditetapkan sebagai MoW, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ziarah ke komplek pemakaman keluarga kesultanan dan mengunjungi Museum Mulawarman yang menyimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina.

( FIR )