Jakarta - 2/3/2023, Tim Pengelola Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, Jawa Tengah berkunjung ke Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk melaksanakan magang input data, Kamis (2/3). Dalam kunjungan ini turut hadir Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, Jumiati dan diterima oleh Koordinator Kelompok Substansi Pengembangan Simpul Jaringan ANRI, Anak Agung Gede Sumardika.
“Terus terang saya awalnya bingung begitu mendengar istilah SIKN dan JIKN dan akhirnya saya bertanya ke teman-teman Arsiparis. Namun meskipun sudah diterangkan oleh teman-teman tetap saja saya rasanya belum mengerti dan semakin penasaran, sehingga memutuskan untuk datang melaksanakan magang input data di ANRI,” kata Kepala Bidang Kearsipan dan selaku Ketua Tim Magang, Jumiati.
Kegiatan teknis input data didampingi oleh Tim Pusat SIKN dan JIKN ANRI, yakni Arsiparis Ahli Madya Muhamad Robbi, Arsiparis Terampil Wihdah Askariyyah, Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan Bayu Hadi Wibowo, dan Pranata Komputer Ahli Pertama Syahrir Bima Ariseno. “Teman-teman Kota Salatiga sungguh luar biasa dan cepat mengerti saat input data. Hal ini terbukti dari daftar arsip statisnya yang sudah benar dan siap unggah,” kata Wihdah Askariyyah saat mendampingi magang.
“Tim Kota Salatiga yang berjumlah 7 (tujuh) orang cukup puas dengan kegiatan magang apalagi dengan para pendamping yang cukup sabar, detail dan rinci dalam memberikan materi. Walaupun kunjungan kami ini yang perdana, tapi rasanya kami seperti sudah kenal lama sehingga hal ini mempengaruhi proses pembelajaran input data SIKN dan JIKN,” jelas salah satu anggota tim Kota Salatiga, Sofi.
Salatiga adalah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah yang menghubungkan Kota Semarang dan Surakarta berhawa sejuk, serta dikelilingi oleh keindahan alam berupa gunung, yakni Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Gajah Mungkur. Kota Salatiga dikenal sebagai kota pendidikan, olahraga, perdagangan, dan transit pariwisata. Cikal bakal lahirnya Salatiga tertulis dalam batu besar berjenis andesit yang selanjutnya disebut prasasti Plumpungan. Atas dasar catatan prasasti itulah dan dikuatkan dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 1995 maka ditetapkan Hari Jadi Kota Salatiga jatuh pada tanggal 24 Juli dan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga berubah penyebutannya menjadi Kota Salatiga. (#tj)
Penulis : #tj
Editor : Nisaa