08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Tim Transisi Serahkan Arsip Revolusi Mental ke ANRI

10

Apr 15

Tim Transisi Serahkan Arsip Revolusi Mental ke ANRI

Kiri: Kepala ANRI, Mustari Irawan (kiri) dan Ketua Tim Pokja Revolusi Mental, Prof. Paulus Wirutomo (kanan) memperlihatkan Berita Acara Serah Terima Arsip Revolusi Mental. Kanan: Prof. Paulus Wirutomo (kanan) memperlihatkan Arsip Revolusi Mental yang Diserahkan ke ANRI (10/4). Dok.HM.ANRI

JAKARTA - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima arsip Revolusi Mental dari Kelompok Kerja Revolusi Mental Tim Transisi dalam acara Power Dinner Gathering 54th Chief Marketing Officer (CMO) Club di Gedung Arsip Nasional jalan Gajah Mada nomor 111, Jakarta Barat (10/4). Penyerahan arsip dilaksanakan oleh Ketua Kelompok Kerja Revolusi Mental, Prof. Paulus Wirutomo kepada Kepala ANRI, Mustari Irawan. Acara diikuti oleh anggota CMO Club, para pejabat eselon I dan II di lingkungan ANRI yang berjumlah 70 orang. Kegiatan Serah Terima arsip Revolusi Mental merupakan langkah awal penyerahan arsip yang dihasilkan Tim  Transisi, selanjutnya akan diikuti penyerahan arsip yang dihasilkan oleh Kelompok Kerja Tim Transisi lainnya. Dalam acara ini turut hadir pula Pakar Marketing sekaligus pendiri Markplus,Inc. Hermawan Kartajaya. Selain acara Serah Terima Arsip Statis, dilaksanakan pula Power Dinner Gathering 54th CMO Club yang bertajuk Mental Revolution: Making Indonesia Wow! Pada kesempatan ini disampaikan pemaparan materi oleh Mustari Irawan dan Hermawan Kartajaya serta dilaksanakan pemutaran film tentang Revolusi Mental yang bersumber dari khazanah arsip ANRI.

Arsip yang tercipta dari hasil pelaksanaan aktivitas Kelompok Kerja Revolusi Mental Tim Transisi merupakan refleksi dari prestasi yang dibentuk atas dasar kesamaan kegiatan, profesi dan fungsi untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arsip tersebut sudah selayaknya diserahkan ke ANRI untuk dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan bangsa sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan.

Dalam sambutannya, Mustari menyampaikan bahwa ANRI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota Tim Transisi yang telah memiliki kesadarakan akan pentingnya penyerahan arsip statis kepada ANRI sebagai lembaga kearsipan nasional. “Semoga arsip yang tercipta dari Kelompok Kerja lainnya dapat segera menyusul untuk diserahkan kepada ANRI,” jelasnya. Selain itu, melalui acara Power Dinner Gathering 54th CMO Club yang bertajuk Mental Revolution: Making Indonesia Wow!  yang pada kesempatan ini ANRI bertindak sebagai tuan rumah, Mustari juga mengajak para Chief Executive Officer perusahan-perusahan yang turut hadir dapat memberikan perhatian lebih serius terhadap bidang kearsipan.

Pada acara ini, Prof. Paulus pun berkesempatan menyampaikan konsep Revolusi Mental secara singkat. Menurutnya, di Indonesia telah terjadi krisis karakter, masalah intoleransi, pemerintah ada tapi tidak hadir ketika rakyat mengalami masalah, dan rakyat hanya dijadikan objek pembangunan. Melihat kondisi tersebut, lahirlah enam nilai Revolusi Mental yang dikonsepkan oleh Paulus beserta Tim Pokja, yaitu kewargaan, dapat dipercaya, mandiri, kreatif, dan gotong royong.

Penyerahan arsip dari Tim Transisi ini pun merupakan salah satu wujud pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, khususnya pasal 43 dan pasal 53. Arsip yang diserahkan ke ANRI nantinya menjadi identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Arsip statis yang dihasilkan Tim Transisi merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa yang akan menjadi bukti sejarah perjalanan bangsa dan merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa. ANRI sebagai lembaga pembina kearsipan nasional.  (TK)


Bagikan

Views: 680