Jakarta – 17/4/2023, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto berikan pengarahan tentang penilaian arsip statis di lingkungan ANRI. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, daring bagi peserta undangan dari Balai Arsip Statis dan Tsunami melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, dan luring bagi peserta undangan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI (17/4). Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional, serta Unit Kearsipan I dan II di Lingkungan ANRI.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Tim Pengelolaan Informasi dan Arsip Dinamis, Khoerun Nisa Fadillah. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kesepahaman bersama agar gerak langkah penyelamatan arsip statis di lingkungan ANRI dapat lebih terarah, serta menjamin keselamatan arsip sebagai pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam arahannya menyampaikan bahwa penilaian arsip merupakan tahap yang penting dalam mencapai salah satu misi program Memori Kolektif Bangsa (MKB), yaitu meningkatkan kualitas arsip statis. Program MKB merupakan rangkaian proses mitigasi, penilaian, penyelamatan, pengolahan, pelestarian, pelayanan dan registrasi arsip sebagai MKB. Sesuai dengan Peraturan ANRI Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Registrasi Arsip sebagai MKB, MKB adalah arsip dari sejarah perjalanan bangsa yang merupakan aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
Selain itu, Kepala ANRI juga menyampaikan dalam meningkatkan kualitas arsip statis sebagai MKB maka perlu dilakukan: (1) pengembangan strategi akuisisi; (2) pengembangan kualitas Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan Pedoman Retensi Arsip (PRA); (3) pengetatan verifikasi/penilaian arsip yang akan diserahkan (analog/tekstual/audio visual); (4) verifikasi arsip usul musnah (lebih progresif); dan (5) penilaian arsip elektronik.
Dalam kegiatan ini, Kepala ANRI juga memberikan kesempatan bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pejabat Fungsional Ahli Utama untuk memberikan pandangan terkait penilaian arsip, guna meningkatkan kualitas arsip statis sebagai MKB.
( PAD )
Penulis : PAD
Editor : Nisaa