Surabaya-ARSIP. Selama ini pekerjaan sebagai pengelola arsip belum mendapat tempat di masyarakat dan organisasi. Pekerjaan mengelola arsip masih dirasa sebagai pekerjaan minor, padahal pengelolaan arsip yang baik dan benar merupakan hal yang harus dilakukan oleh organisasi termasuk perguruan tinggi supaya arsip mudah untuk ditemukan kembali dan dengan pengelolaan arsip yang baik akan dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi Perguruan Tinggi. Untuk lebih mengukuhkan pekerjaan pengelola arsip maka diadakan Konferensi Nasional Pengelola Arsip Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia.
Konferensi pertama diselenggarakan di Gedung Manajemen Kampus C Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo Surabaya dari tanggal 17 - 20 Nopember 2014. Konferensi tersebut dibuka langsung oleh Warek I Unair Prof Dr Ahmad Syahrani. Konferensi diikuti oleh peserta dari berbagai kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia . Acara konferensi nasional tersebut dibuka oleh Warek I Unair Prof Dr Ahmad Syahrani. Sedangkan Keynote Speaker Kepala ANRI Drs.Mustari Irawan MPA. Diikuti oleh peserta dari berbagai kampus di Indonesia . Dalam pidatonya Kepala ANRI menyampaikan akan arti pentingnya arsip terlebih bagi akademisi. Saat ini banyak akademisi kurang memperhatikan administrasi sehingga ada beberapa akademisi tersangkut kasus hukum. Arsip juga sangat penting, terlebih saat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dimana kelengkapan data sangat diperlukan.
Selain konferensi, diadakan pula Seminar Nasional dengan tema "Peran dan Masa Depan Pengelola Arsipâ" dengan pembicara Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI Drs. M. Taufik, M.Si tentang Peran Kearsipan Perguruan Tinggi dan SDM Kearsipan menuju World Class University.
Dalam acara tersebut juga ditandatangani MoU antara ANRI dengan Unair tentang Archives University serta pembentukan Forum Pengelola Arsip se-Kota Surabaya. Sementara di lobby Gedung Manajemen diadakan Pameran Arsip. Kegiatan tersebut diikuti oleh Bagian Arsip Unair dan ANRI. Khasanah Arsip yang ditampilkan, antara lain peristiwa 10 November 1945, Foto Presiden Unair Dr. Bahder Johan, dan Surat Keputusan Pendirian Unair. Di akhir acara diadakan Kunjungan Ke Pusat Arsip Unair dan Museum FK Unair.
Jaya terus Pengelola Arsip Perguruan Tinggi bersama kementerian barunya. Kemenristek Dikti. (Agg)