08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024

Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024 Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024 Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024 Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024 Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024

24

Jul 24

Unit Layanan Arsip Statis Gelar Forum Temu Pengguna Tahun 2024

Jakarta - 24/07/24, Dalam rangka ANRI menyelenggarakan Forum Temu Pengguna Layanan Arsip Statis pada tanggal 24 Juli 2024, yang bertempat di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI. Peserta forum yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah sekitar 100 orang, baik dari internal pegawai ANRI maupun eksternal, yakni perwakilan pengguna layanan arsip statis dari berbagai latar belakang, antara lain mahasiswa, dosen, media massa, peneliti, arsiparis dan profesi lainnya dari berbagai entitas.

Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Eli Ruliawati, menyampaikan bahwa melalui kegiatan forum temu pengguna ini diharapkan ada kegiatan dialog, diskusi, pertukaran opini secara partisipatif dengan pengguna layanan arsip statis untuk memperoleh masukan dan kritik saran untuk perbaikan pelayanan yang diberikan. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan setiap bulan. Dari hasil survei tersebut diperoleh gambaran bahwa kecepatan dan keterjangkauan harga masih memiliki nilai terendah dibanding indikator lainnya. Hal tersebut tentunya menjadi concern bagi Unit Layanan Arsip Statis untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.

Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa pekerjaan rumah layanan masih banyak, seperti materi arsip yang tersimpan di ANRI harus lebih diperkaya; kapasitas arsip yang tersimpan harus bisa diakses menggunakan berbagai cara, baik manual maupun digital; perlunya re-arrange, re-description dan tata ulang kembali sarana temu balik arsip khususnya yang merupakan produk-produk lama sehingga lebih update. Walaupun di samping itu, pelayanan publik tidak semata-mata berkaitan dengan materi yang dilayankan tetapi berkaitan juga dengan berbagai aspek yang terkadang tidak bisa begitu saja layanan berjalan dengan baik. Hal ini merupakan tantangan Kementerian PANRB untuk melakukan pendampingan, mentoring dan memastikan layanan publik menjadi lebih baik.

Selain itu, program outreach kearsipan harus lebih menjangkau masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sekarang ini, waktunya bagi pengguna arsip selaku agent ANRI untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan sumber-sumber inspirasi masa lalu dan arsip untuk mendidik masyarakat, contohnya dalam mengembangkan sejarah publik, lokal, keluarga, dan sebagainya. 

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan narasumber dan diskusi yang dipandu oleh Ketua Tim Layanan  Arsip Statis,  Intan Lidwina. Pada forum ini, turut menghadirkan dua orang narasumber, yakni Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Akik Dwi Suharto Rudolfus yang menyampaikan tentang strategi pengembangan pelayanan arsip statis sebagai salah satu pelayanan publik di ANRI, dan Director & Founder Watchdoc, Andhy Panca Kurniawan yang menyampaikan tentang pelayanan arsip statis dalam konteks program outreach kearsipan.

Dalam forum ini juga terdapat sesi Sharing Session dengan menghadirkan perwakilan pengguna arsip asing, yaitu Tsuguta Yamashita dari Cornell University, serta perwakilan Lembaga Penerima Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2023 dari Kementerian PANRB, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Madya, Biro Hukum dan Organisasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Deasywaty.  

Memberikan layanan arsip statis kepada publik merupakan kewajiban khususnya bagi ANRI, baik dalam penyediaan arsip statis kepada pengguna untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan. 

( NA )


Foto : Humas ANRI
Penulis : NA
Editor : sa

Bagikan

Views: 47