08.00 WIB - 15.00 WIB
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta
Logo ANRI

Upaya Penelusuran Arsip Sejarah Kota Banjar di ANRI

Upaya Penelusuran Arsip Sejarah Kota Banjar di ANRI Upaya Penelusuran Arsip Sejarah Kota Banjar di ANRI

24

Feb 21

Upaya Penelusuran Arsip Sejarah Kota Banjar di ANRI

ANRI, Jakarta (24/2/2021) - Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Sumrahyadi, menerima kunjungan Wali Kota Banjar, Uu Sukaesih beserta jajarannya dalam rangka penyusunan rencana kegiatan penelusuran arsip sejarah Kota Banjar. Pada kesempatan tersebut, Sumrahyadi yang didampingi oleh Direktur Kearsipan Daerah II, Amieka Hasraf, menegaskan pentingnya pengelolaan kearsipan yang baik berkaitan dengan sejarah berdirinya suatu daerah atau kota, termasuk juga arsip sejarah berdirinya Kota Banjar.

Kota Banjar yang sebelumnya merupakan kota administratif di Kabupaten Ciamis tentu memiliki berbagai jenis arsip sejarah yang berasal dari tokoh-tokoh penting, termasuk para walikota. Arsip lainnya yang bisa menjadi arsip statis adalah arsip tentang sejarah berdirinya Kota Banjar, termasuk di dalamnya yang membahas tentang pemerintahan hingga batas wilayah Kota Banjar. Beberapa jenis arsip tersebut bisa disajikan secara terbuka kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui identitas daerah dan sejarah berdirinya Kota Banjar.

“Adanya upaya penelusuran arsip sejarah Kota Banjar ini akan menambah khazanah arsip statis Kota Banjar. Nantinya arsip sejarah berdirinya Kota Banjar ini bisa disajikan dalam bentuk Diorama Sejarah Kota Banjar yang bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat. Oleh karenanya perlu dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kearsipan yang profesional, sistem kearsipan yang berbasis digital untuk memudahkan pengelolaan kearsipan dan sarana prasarana yang cukup, seperti gedung arsip untuk menampung dan menyimpan arsip statis sejarah Kota Banjar. Selain itu, upaya ini juga dapat mendorong seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Kota Banjar untuk berkomitmen dalam Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA),” jelas Sumrahyadi.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banjar, Uu Sukaesih mengungkapkan bahwa selama ini visi misi yang diembannya lebih banyak terfokus pada masalah tata kelola keuangan dan infrastruktur, baik untuk pendidikan maupun kesehatan. Adanya kendala keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta kurangnya perhatian pada pengelolaan kearsipan di Kota Banjar, mengakibatkan masih terbatasnya kebijakan di bidang kearsipan khususnya dalam rangka penelusuran arsip sejarah Kota Banjar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dukungan dari Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk penambahan SDM dan anggaran di bidang kearsipan serta pencanangan GNSTA di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.

( TR )


Penulis : TR
Editor : Sitty Annisaa

Bagikan

Views: 837