Denpasar, Bali, 21 November 2018.
Workshop Preservasi arsip se-Provinsi Bali dilaksanakan di kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali di Jl DI Panjaitan no.4 Denpasar, Bali. Workshop ini dilaksanakan sebagai upaya menyelamatkan, melindungi dan melestarikan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam rangka menyimpan arsip dalam jangka waktu lama.
Oleh karena itu ANRI sebagai lembaga negara yang diberikan kewenangan dalam penyelenggaraan kearsipan nasional berkomitmen kuat untuk melaksanakan amanat tersebut dengan maksimal, antara lain melalui kegiatan Workshop Preservasi Arsip
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Luh Putu Haryani dan dilanjutkan penyampaian materi Preservasi oleh Direktur Preservasi ANRI Kandar. Peserta workshop terdiri dari 30 peserta OPD dan LKD Kabupaten Kota se-Provinsi Bali. Tujuan workshop ini adalah mendorong tercapainya keseragaman dalam penyelamatan dan pelestarian arsip di semua provinsi di Indonesia yang notabene merupakan daerah tropis.
Dengan workshop ini diharapkan dapat diketemukan jalan keluar terbaik dalam rangka menyelamatkan dan melestarikan arsip konvensional maupun media baru, terutama dengan melakukan langkah-langkah preventif maupun kuratif.
Dalam workshop ini juga disampaikan kebijakan kearsipan nasional dalam menghadapi era teknologi industri 4.0 dimana arsip tidak sekedar mampu berfungsi tidak sebagai sumber informasi namun juga sebagai sumber pengetahuan yang juga didukung perangkat teknologi cerdas dan terpadu dan mampu diakses dimanapun dan kapanpun.
Posisi Indonesia yang tertinggal dalam beberapa segmen untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ini harus mampu didorong untuk membuat program akselerasi baik infrastruktur maupun konten informasi agar akses arsip semakin mudah dan terjangkau